Shell Menepis Kabar Bakal Tutup SPBU di Seluruh Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia menepis kabar yang beredar terkait rencana bakal menghentikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia.

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea mengatakan, Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar. 

Menurutnya, pihaknya tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar.


Baca Juga: Shell Bantah Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia

"Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami," kata Susi kepada Kontan, Senin (25/11).

Sementara itu, ditemui di Jakarta Selatan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan belum mendengar kabar terkait rencana pemberhentian operasional SPBU di seluruh Indonesia.

"Belum saya dengar. Belum ada. Jangan kabar burung lah," kata Bahlil di Jakarta, Senin (25/11).

Sebelumnya Kontan memberitakan, Persaingan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kian ketat. Salah satu operator SPBU ternama swasta, Shell Indonesia, dikabarkan akan melempar handuk di bisnis SPBU. 

Baca Juga: Tanggapi Isu Bakal Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Ini Penjelasan Shell

Informasi yang diperoleh KONTAN, gelagat Shell sudah terlihat sejak Shell menutup sembilan unit SPBU di Medan, Sumatra Utara yang merupakan lokasi lahirnya Shell. Saat ini Shell masih punya 215 SPBU di Indonesia.

Sebelum Shell, ada Total yang menutup 18 SPBU pada tahun 2021 lalu. Jauh sebelum itu, Petronas juga menutup 19 SPBU tahun 2013. 

Selanjutnya: IHSG Melonjak 1,65% ke 7.314 Senin (25/11), Sektor Keuangan Melaju Kencang

Menarik Dibaca: Teh Apa yang Bagus untuk Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Pilihannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi