KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell, akan mengurangi tenaga kerja di divisi eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas hingga 20 persen. Langkah ini merupakan bagian dari upaya CEO Wael Sawan untuk memperluas program penghematan biaya perusahaan. Pengurangan ini terjadi setelah sebelumnya Shell juga melakukan pemotongan besar-besaran di bisnis energi terbarukan dan rendah karbon. Sumber-sumber dari perusahaan mengungkapkan bahwa restrukturisasi ini akan berdampak signifikan pada divisi produksi minyak dan gas, terutama di kantor-kantor Shell di Inggris dan Belanda. Divisi produksi minyak dan gas, yang mencakup unit eksplorasi dan pengembangan sumur, berkontribusi lebih dari sepertiga dari total pendapatan dasar perusahaan yang mencapai $28,25 miliar pada tahun 2023. Pemotongan ini menandai langkah signifikan dalam strategi Shell untuk meningkatkan efisiensi operasional sambil tetap fokus pada pengurangan emisi.
Shell Pangkas Tenaga Kerja Eksplorasi dan Pengembangan Migas Sebesar 20%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell, akan mengurangi tenaga kerja di divisi eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas hingga 20 persen. Langkah ini merupakan bagian dari upaya CEO Wael Sawan untuk memperluas program penghematan biaya perusahaan. Pengurangan ini terjadi setelah sebelumnya Shell juga melakukan pemotongan besar-besaran di bisnis energi terbarukan dan rendah karbon. Sumber-sumber dari perusahaan mengungkapkan bahwa restrukturisasi ini akan berdampak signifikan pada divisi produksi minyak dan gas, terutama di kantor-kantor Shell di Inggris dan Belanda. Divisi produksi minyak dan gas, yang mencakup unit eksplorasi dan pengembangan sumur, berkontribusi lebih dari sepertiga dari total pendapatan dasar perusahaan yang mencapai $28,25 miliar pada tahun 2023. Pemotongan ini menandai langkah signifikan dalam strategi Shell untuk meningkatkan efisiensi operasional sambil tetap fokus pada pengurangan emisi.