Shell Terima 100.000 Barel BBM Pertamina, Persiapan Distribusi Memasuki Tahap Akhir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia memastikan proses persiapan distribusi dan penyediaan kembali produk BBM jenis bensin dari pasokan impor base fuel melalui skema business-to-business (B2B) dengan Pertamina Patra Niaga telah memasuki fase final.

“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini kegiatan persiapan distribusi dan penyediaan kembali produk BBM bensin di jaringan SPBU Shell dari pasokan impor base fuel B2B dengan Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” ujar President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian kepada Kontan, Minggu (7/12/2025).

Langkah ini menjadi tindak lanjut setelah Pertamina Patra Niaga kembali ditugaskan pemerintah untuk membantu pemenuhan kebutuhan BBM Badan Usaha Swasta (BU Swasta).


Baca Juga: Akhirnya, Shell Beli BBM Base Fuel 100.000 Barel dari Pertamina Patra Niaga

Shell menjadi perusahaan swasta terbaru yang menerima suplai setelah sebelumnya penyaluran dilakukan ke BP-AKR dan Vivo.

Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan penyaluran BBM ke Shell Indonesia sebesar 100.000 barel. Dengan tambahan ini, total suplai Pertamina Patra Niaga ke badan usaha swasta mencapai 430.000 barel.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengungkapkan, suplai ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan distribusi energi nasional.

"Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100.000 barel sehingga Total suplai kepada seluruh SPBU Swasta (BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia) mencapai 430.000 barel menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth dalam keterangan resmi, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga: PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Sumbar Sudah Pulih Sepenuhnya

Roberth menjelaskan, penyediaan pasokan dilakukan melalui proses B2B yang mengikuti prosedur dan mekanisme compliance serta governance. Mulai dari penetapan kebutuhan volume, tender pemasok dengan prinsip GCG, joint surveyor, hingga mekanisme open book dalam negosiasi komersial.

“Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia  telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah”, ujar Roberth.

Selanjutnya: Intip Tema Natal 2025 Resmi Kemenag: C-LIGHT untuk Persatuan

Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News