Shell, Total dan Vivo Energy segera naikan harga BBM menyusul Pertamina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Juli 2018, sejumlah badan usaha berlomba-lomba menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijualnya. Tidak hanya PT Pertamina (Persero), badan usaha swasta juga kembali menaikan harga BBM.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto mengatakan Vivo Energy, Total Oil, dan Shell sudah mengajukan permohonan kenaikan harga BBM. Bahkan Shell dan Total Oil sudah menaikan harga BBM yang dijualnya mulai awal Juli 2018.

Melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018, badan usaha memang hanya perlu melaporkan kenaikan harga BBM. Mereka tidak lagi perlu persetujuan pemerintah untuk menaikan harga BBM.


Namun badan usaha tidak boleh menaikan harga BBM dengan margin lebih dari 10%. Menurut Djoko, badan usaha yang telah melaporkan kenaikan BBM di bulan Juli 2018 tidak ada yang memperoleh margin lebih dari 10%. "Cuma 2,6%, 1,1% untuk Shell. Total cuma 4,8%, 4,6% dari harga dasar. Vivo naik cuma 1,6%, naiknya Rp 100 sampai Rp 150," jelas Djoko.

Berikut daftar harga BBM saat ini:

Shell (Harga BBM per 3 Juli 2018) Super Rp 9.950/liter naik Rp Rp 350/liter V- Power Rp 11.250/liter naik Rp 400/liter Diesel Rp 11.150/liter naik Rp 400/liter Reguler Rp 9.300/liter naik Rp 600/liter

Total Oil Indonesia (Harga BBM per 1 Juli 2018) Performance 92 Rp 10.300/liter naik Rp 800/liter Performance 95 Rp 11.350/liter naik Rp 750/liter Diesel Rp 11.350/liter naik Rp 550/liter Performance 90 Rp 9.200/liter naik Rp 700/liter

Vivo Energy Indonesia (Harga per 5 Juli 2018) Revvo 92 Rp 9.550/liter naik Rp 150/liter Revvo 90 Rp 8.650/liter naik Rp 100/liter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .