Shiba Inu masuk jajaran 10 besar aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan aset kripto berlogo dan bernama anjing peranakan khas Jepang, Shiba Inu, terus menjadi pembicaraan. Bahkan, dalam satu bulan saja Shiba Inu (SHIB) sudah mencatatkan kenaikan lebih dari 800%.

Dalam hal kapitalisasi pasar, SHIB saat ini sudah menggeser salah satu aset kripto yang juga menggunakan Shiba Inu sebagai logonya, yakni Dogecoin (DOGE), dan sudah menempati posisi sembilan dari kapitalisasi pasar terbesar. Per Jumat (29/10), kapitalisasi pasar SHIB mencapai US$ 38,82 miliar, sedangkan DOGE mencapai US$ 38,67 miliar.

Angka kapitalisasi pasar SHIB sudah naik sebanyak 1.234% di sepanjang bulan Oktober saja. Bahkan merujuk CoinMarketCap, kapitalisasi pasar SHIB di bulan April 2021 masih US$ 0. Kapitalisasi pasar tertinggi SHIB berada di angka US$ 52,13 miliar pada Kamis (28/10).


Menurut Pengamat aset kripto, Vinsensius Sitepu, bisa menembusnya SHIB ke 10 besar aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar karena masuknya dana besar investor whale ke aset kripto SHIB.

Baca Juga: Anak usaha Bali United terjun ke bisnis blockchain, crypto, dan metaverse

Selain itu, mekanisme terbaru mengenai burn asset SHIB juga menurutnya sudah berjalan sesuai yang direncanakan oleh developer SHIB. Dengan ada mekanisme burn, SHIB menurutnya akan lebih langka daripada sebelumnya.

Bahkan, dalam amatan Vinsensius saat ini pecinta SHIB sedang menanti burn berikutnya oleh perusahaan pembayaran cryptocurrency asal Amerika Serikat, NOWPayments. Nantinya sebanyak 3% keuntungan perusahaan dari transaksi pembayaran menggunakan SHIB akan di-burn.

Mekanisme burn lainnya menurut Vinsensius datang dari renaming non fungible token (NFT) Shiba Inu yang saat ini sudah sampai 10 ribu unit. “Berdasarkan smart contract, sudah ditentukan, bahwa setiap kali namanya diganti (rename), maka sejumlah SHIB akan di-burn,” kata Vinsensius kepada Kontan, Jumat (29/10).

Vinsensius menaksir, bahwa SHIB masih berpeluang untuk menuju ke level Rp 1,16 atau US$ 0,000082 per SHIB dalam waktu dekat. Per Jumat (29/10) pukul 16.00 WIB, SHIB ditutup di level US$ 0,00007112 per SHIB.

Dia menilai aset ini tidak cocok untuk menjadi aset investasi jangka panjang, karena pergerakannya tidak pasti, dan terlalu spekulatif. Sehingga ia menyarankan penggunaan aset kripto ini untuk trading, atau jangka pendek.

Selanjutnya: Sejumlah kalangan mulai menggemari investasi aset kripto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi