KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resmi beroperasi di Indonesia, PT Shinhan Asset Management Indonesia segera menambah jajaran produk reksadana. Perusahaan manajer investasi yang sebelumnya bernama PT Archipelago Asset Management ini berencana merambah produk reksadana syariah, menambah produk reksadana terproteksi, serta menjajaki penerbitan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) di sisa tahun ini. Presiden Direktur Shinhan Asset Management Tjiong Toni mengatakan, sejumlah produk baru akan meluncur sebelum akhir tahun 2018. "Ada produk syariah, lalu tambah lagi reksadana terproteksi, fixed income fund, dan lagi mempelajari RDPT juga sekarang," ujar Toni, Rabu (19/9). Toni menyebut rencana penerbitan RDPT seiring dengan upaya Shinhan Asset Management menarik investor asing, terutama dari Korea Selatan. Menurutnya, RDPT tersebut kemungkinan akan menjadikan proyek properti sebagai underlying-nya. "Nilainya mungkin sekitar Rp 300 miliar sampai Rp 500 miliar. Semoga saja bisa dalam tahun ini terbit," ungkap Toni.
Shinhan AM Indonesia persiapkan RDPT untuk tarik investor Korsel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resmi beroperasi di Indonesia, PT Shinhan Asset Management Indonesia segera menambah jajaran produk reksadana. Perusahaan manajer investasi yang sebelumnya bernama PT Archipelago Asset Management ini berencana merambah produk reksadana syariah, menambah produk reksadana terproteksi, serta menjajaki penerbitan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) di sisa tahun ini. Presiden Direktur Shinhan Asset Management Tjiong Toni mengatakan, sejumlah produk baru akan meluncur sebelum akhir tahun 2018. "Ada produk syariah, lalu tambah lagi reksadana terproteksi, fixed income fund, dan lagi mempelajari RDPT juga sekarang," ujar Toni, Rabu (19/9). Toni menyebut rencana penerbitan RDPT seiring dengan upaya Shinhan Asset Management menarik investor asing, terutama dari Korea Selatan. Menurutnya, RDPT tersebut kemungkinan akan menjadikan proyek properti sebagai underlying-nya. "Nilainya mungkin sekitar Rp 300 miliar sampai Rp 500 miliar. Semoga saja bisa dalam tahun ini terbit," ungkap Toni.