Shipper bidik para pebisnis online



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis online yang makin menjamur belakangan ini menjadi celah bisnis bagi usaha rintisan. Salah satunya Shipper.

Menurut Budi Handoko, pendiri Shipper, pihaknya menyediakan ragam layanan logistik untuk mempermudah kegiatan para pebisnis online. Seperti shipping managementcash on deliverycross border, logistik dalam negeri, hingga jasa penyediaan gudang.

Nah, peran Shipper adalah memberikan layanan untuk pengambilan barang para penjual dari rumah menuju perusahaan logistik yang telah dipilih. Atau memberikan layanan tersebut ke para penjual online.


Sejauh ini, Shipper sudah menjalin kerjasama dengan 18 perusahaan logistik. Seperti JNE, RPX, Popbox, DHL, Aramex, Grab Parcel, aCommerce, dan Ninja Xpress. Nah, kemarin, Shipper menggandeng PT Pos Indonesia. Artinya, sudah ada 19 perusahaan yang menjalin kerjasama dengan usaha rintisan ini.

Rata-rata pihaknya menjalin kontrak bisnis dengan perusahaan tersebut sekitar satu tahun. Dan dari setiap kiriman paket, Shipper mendapat fee berkisar 5%-40%.

Lewat kerjasama tersebut, Budi pun menargetkan Shipper bisa menembus satu juta pengiriman per bulan. Sayang, Budi masih belum bersedia mengungkapkan total transaksi dari pengiriman itu.

Ia optimistis target tersebut bisa tercapai lantaran layanan Shipper ia klaim memang dibutuhkan pebisnis online. "Mereka bisa tetap di rumah untuk urus bisnis dan pengiriman barang kami yang tangani," katanya, Rabu (4/10).

Shipper sudah ada di 11 kota dan ditargetkan ada di 32 kota di akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini