JAKARTA. Pasar finansial bergerak ke dua arah akibat sentimen berbeda, pasca teror bom. Sempat anjlok 1,75% pada sesi perdagangan pagi kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terdorong pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate. Pada penutupan kemarin, IHSG ditutup melemah cuma 0,53% ke 4.513,18 Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, menilai, bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta tak banyak mempengaruhi pasar modal. Efek yang terjadi hanya kepanikan sementara. "Pemerintah juga bisa menangani dalam waktu singkat, jadi teror itu tak banyak pengaruh ke pasar modal," ujarnya ke KONTAN, Kamis (14/1).
Shock sesaat, efek teror ke bursa hanya tiga hari
JAKARTA. Pasar finansial bergerak ke dua arah akibat sentimen berbeda, pasca teror bom. Sempat anjlok 1,75% pada sesi perdagangan pagi kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terdorong pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate. Pada penutupan kemarin, IHSG ditutup melemah cuma 0,53% ke 4.513,18 Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, menilai, bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta tak banyak mempengaruhi pasar modal. Efek yang terjadi hanya kepanikan sementara. "Pemerintah juga bisa menangani dalam waktu singkat, jadi teror itu tak banyak pengaruh ke pasar modal," ujarnya ke KONTAN, Kamis (14/1).