KONTAN.CO.ID - Di tengah tantangan ketidakpastian perekonomian global dan nasional, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) dan brand lokal terus bertumbuh. Bahkan, UMKM mampu menjadi penggerak ekonomi Indonesia. Hal ini antara lain tercermin dari data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM). Pada 2023, kontribusi UMKM mencapai 61% dari Pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) negara, setara Rp9.580 triliun. Faktor-faktor seperti digitalisasi, perubahan perilaku konsumen, inovasi produk, dan peran e-commerce, khususnya Shopee, telah menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan UMKM serta brand lokal. Selama tahun 2023, lebih dari 500.000 penjual UMKM baru telah bergabung bersama Shopee dengan pertumbuhan pendapatan yang meningkat hingga 30% year-on-year (YoY) terhitung dari tahun 2020-2023.
- Shopee menghadirkan akses yang mudah dan inklusif demi menciptakan peluang agar UMKM dan brand lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Melalui berbagai upaya strategis, inisiatif, dan program yang menarik, Shopee berhasil mencatatkan peningkatan total pesanan dari UMKM dan brand lokal hingga 4 kali lipat selama puncak kampanye di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
- Demi meraih pangsa pasar global melalui digital yang inklusif, Shopee juga menghadirkan layanan yang terintegrasi lewat Program Shopee Ekspor yang telah mengekspor lebih dari 26 juta produk lokal ke berbagai negara. Tak berhenti di situ, pencapaian positif ini terus berlanjut di awal 2024 dengan peningkatan transaksi produk yang diekspor melonjak lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
- Terus berinovasi memberikan dampak nyata, Shopee sukses mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dan brand lokal melalui fitur interaktif. Shopee Live memberikan wadah bagi penjual dan pembeli berinteraksi secara real-time dan menjelaskan produknya saat live stream. Respon positif ini terlihat dari lonjakan produk lokal yang terjual lebih dari 13 kali Lipat melalui Shopee Live dibandingkan tahun lalu.