ShopeePay genjot transaksi pembayaran digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AirPay International Indonesia selaku pemegang izin uang elektronik ShopeePay mencatat pertumbuhan volume transaksi yang pesat.

Tanpa menyebut angkanya, Marketing Manager ShopeePay Indonesia Cindy Candiawan menyatakan, sejak Maret 2020 hingga saat ini, tercatat volume transaksi offline ShopeePay meningkat 6 kali lipat. Sedangkan, transaksi offline di luar Jabodetabek meningkat 8 kali lipat.

Cindy bilang, untuk mengerek transaksi pembayaran digital, ShopeePay meluncurkan program Deals Sekitarmu, sehingga memungkinkan pengguna membeli voucer diskon dan cashback secara online.


Baca Juga: ShopeePay mulai bidik transaksi pembayaran digital di Lion Parcel

Melalui program ini, nantinya pengguna akan dikenakan biaya Rp 1 untuk segala transaksi. Oleh karena itu, ShopeePay telah menggandeng beberapa brand ternama seperti McDonalds, Chatime, Ramayana hingga lainnya.

“Melalui program ini, ShopeePay berinisiatif mendukung pertumbuhan ekonomi digital, sehingga kami percaya program ini lebih jauh bisa mendorong cashless society, sejalan dengan anjuran Bank Indonesia,” ujar Cindy dalam virtual press conference shopeepay launching 2020 (25/8).

Ie melihat, transaksi non tunai memiliki peluang besar. ShopeePay pun terus menghadirkan berbagai program guna meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan fitur uang elektronik. Terlebih, sejak pandemi, Cindy melihat, transaksi non tunai meningkat 64,6%.

“Kampanye Rp 1 ini berlangsung mulai 18 Agustus hingga 12 September. Ini merupakan salah satu program terbesar ShopeePay, harapannya bisa mendorong penetrasi digital sekaligus meningkatkan pelayanan Shopeepay,” imbuhnya.

Baca Juga: ShopeePay hadir di 6 negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat