KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur ShopeePay Indonesia, Eka Nilam Dari menilai fenomena rombongan jarang beli atau rojali tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan transaksi, termasuk di platform ShopeePay. Menurut Eka, rojali hanyalah bentuk kreativitas masyarakat dalam memberi label pada perilaku konsumen yang datang ke toko atau pusat perbelanjaan untuk sekadar melihat-lihat tanpa membeli. “Fenomena ini wajar saja, seperti istilah window shopping yang sudah lama dikenal. Tidak ada korelasi langsung dengan peningkatan atau penurunan transaksi di ShopeePay maupun perekonomian secara umum,” ujarnya dalam gelaran Media Gathering ShopeePay 9.9 Festival Serba Murah, Selasa (12/8).
ShopeePay Nilai Fenomena ‘Rojali’ Tak Pengaruhi Pertumbuhan Transaksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur ShopeePay Indonesia, Eka Nilam Dari menilai fenomena rombongan jarang beli atau rojali tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan transaksi, termasuk di platform ShopeePay. Menurut Eka, rojali hanyalah bentuk kreativitas masyarakat dalam memberi label pada perilaku konsumen yang datang ke toko atau pusat perbelanjaan untuk sekadar melihat-lihat tanpa membeli. “Fenomena ini wajar saja, seperti istilah window shopping yang sudah lama dikenal. Tidak ada korelasi langsung dengan peningkatan atau penurunan transaksi di ShopeePay maupun perekonomian secara umum,” ujarnya dalam gelaran Media Gathering ShopeePay 9.9 Festival Serba Murah, Selasa (12/8).
TAG: