ShopeePay Talks berikan tiga kiat sukses lewat bisnis franchise



KONTAN.CO.ID - ShopeePay, penyedia layanan pembayaran digital terunggul di Indonesia, kembali menghadirkan ShopeePay Talk di tahun 2021 dengan tema “Sukses di Tahun 2021 Lewat Bisnis Franchise”. Melalui acara dan tema ini, ShopeePay ingin memberikan semangat baru bagi para pegiat bisnis untuk menumbuhkan bisnisnya lebih besar lagi di tahun yang baru melalui berbagai peluang termasuk bisnis waralaba (franchise).

Hadir sebagai pembicara para ahli yang telah sukses membangun bisnis franchise, CEO & Founder Sour Sally Group Donny Pramono Ie dan CMO PT Otewe Maju Bersama (Bakwan Day) Tjoek Widharyoko serta Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari yang berdiskusi bagaimana mengembangkan bisnis melalui franchise dan menjawab kebutuhan pasar dengan kebiasaan baru.

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, “ShopeePay senantiasa berkomitmen untuk membantu dan berkembang bersama para mitra usaha. Kali ini, ShopeePay Talk hadir kembali untuk membantu para pegiat usaha, yang sudah berjuang selama pandemi, untuk menyusun strategi dan memanfaatkan peluang bisnis franchise untuk tumbuh lebih besar di tahun 2021.


Selain itu, dengan mengadopsi pembayaran digital ShopeePay di setiap gerai franchise, kami bisa mendorong traffic secara online dan offline dengan merata ke seluruh gerai yang berada di lokasi terjauh sekalipun. Kami percaya, jangkauan pembayaran digital ShopeePay yang luas dapat mengimbangi area jangkauan bisnis franchise.”

ShopeePay Talk mengajak para pemilik usaha untuk bangkit kembali dengan perencanaan dan strategi yang matang di tahun 2021. Mencoba peluang baru seperti bisnis waralaba atau franchise patut dicoba, mengingat pertumbuhannya yang cukup signifikan di Indonesia. Berdasarkan data dari International Franchise Attractiveness dari University of New Hampshire Amerika Serikat yang dikutip Litbang Kompas, dengan jumlah penduduk mencapai 267 juta jiwa, Indonesia mempunyai daya tarik potensi pasar di peringkat kelima dunia dari total 131 negara. Indonesia juga berada di peringkat sepertiga teratas daya tarik waralaba atau franchise yang menjadikan peluang bisnis ini cukup menjanjikan.

“Bisnis franchise merupakan salah satu pilihan yang memiliki peluang cukup besar. Selain dapat membantu ekspansi bisnis, franchise juga dapat membantu untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan waktu yang relatif singkat. Dengan menggabungkan teknologi pembayaran digital dan berbagai program yang dihadirkan ShopeePay, kami percaya dapat terus menjangkau lebih banyak konsumen melalui lebih dari 250 gerai Sour Sally Group yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Donny Pramono Ie, CEO & Founder Sour Sally Group.

Tjoek Widharyoko, CMO PT Otewe Maju Bersama yang menaungi Bakwan Day, Kopi Yor, OTW Food Street, Ropang OTW, Tahu GO menambahkan “Langkah awal dalam memulai bisnis franchise adalah melihat minat, kebiasaan masyarakat dan peluang agar bisnis yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bahkan menjadi solusi kehidupan sehari-hari.

Bisnis yang berada di bawah naungan PT Otewe Maju Bersama berangkat dari kebutuhan konsumen akan makanan dan minuman yang enak, unik dengan harga terjangkau. Terbukti, dalam waktu singkat Bakwan Day sukses mencuri perhatian dan menjadi favorit konsumen. Melalui franchise, kini Bakwan Day sudah tersedia di 75 gerai dan akan terus berkembang.”

Melalui sesi bincang ShopeePay Talk: Sukses di Tahun 2021 Lewat Bisnis Franchise, terdapat tiga poin yang perlu diketahui pegiat usaha:

1.Bisnis franchise memperluas jangkauan brand agar dekat dengan pelanggan

Untuk dapat terus berkembang dan memperluas jangkauan bisnis, pemilik usaha harus terus melakukan inovasi pada produk dan layanan yang sesuai dengan trend yang ada dan kebutuhan konsumen. Melalui bisnis franchise, pemilik usaha dapat membangun jaringan bisnis dengan waktu yang relatif singkat namun dengan modal, risiko dan investasi SDM yang minim.

2.Perhatikan beberapa aspek penting untuk masuk ke ranah franchise: modal, risiko, SDM, dan teknologi pendukung

Menekuni bisnis franchise perlu memperhatikan beberapa aspek, yaitu mempersiapkan modal yang merupakan penggerak utama, meminimalisir risiko yang mungkin terjadi, memilih SDM yang sesuai kriteria, serta memanfaatkan teknologi seperti pembayaran digital yang cashless dan contactless.

3.Bangun sistem pengelolaan franchise yang sederhana dan konsisten

Sistem franchise dibutuhkan untuk memiliki standar kualitas produk dan layanan yang sama di setiap gerai walaupun dikelola oleh franchisee yang berbeda. Dengan begitu, bisnis franchise akan lebih mudah dipahami dan dijalankan oleh para franchisee.

ShopeePay Talk akan terus dihadirkan setiap bulan dengan tema-tema yang menarik untuk berdiskusi dan berbagi informasi dari perspektif bisnis secara ringan, trendy, dan insightful. Nantikan ShopeePay Talk episode berikutnya dengan tema dan narasumber menarik lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti