Shopfair ditargetkan meraup 10.000 transaksi



JAKARTA. Untuk pertama kalinya di Indonesia, akan diadakan perhelatan ShopFair yang menjadi ajang bertemunya para pelaku bisnis online alias ecommerce. Hajatan ini akan berlangsung pada 13 Juli-14 Juli mendatang di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan.

Adalah Ideoworks Digital Media & Creative Agency bekerjasama dengan Ideosource Venture Capital yang menjadi penggagas ShopFair. Sekedar informasi tambahan, Ideosource merupakan penyedia pembiayaan ekuitas bagi perusahaan start up di bidang digital.

Rangkaian acara ShopFair meliputi bazaar, talkshow, workshop, fashion show, dan masih banyak lagi. Tidak kurang dari 40 toko online yang biasanya hanya berjualan di dunia maya akan menjajakan produknya secara langsung selama ShopFair.


Direktur Ideoworks dan Ideosource yang juga merupakan Chairman ShopFair Andi S. Boediman memasang target 3.000-5.000 pengunjung dan meraup 5.000-10.000 transaksi. Sayang, dia tidak bisa menyebut nilai transaksi yang diharapkan.

Yang jelas, rata-rata nilai transaksi di internet untuk produk fashion saat ini berkisar antara Rp 200.000-Rp 500.000 per transaksi. "Kalau offline, daya beli bisa meningkat sampai Rp 500.000 per transaksi karena kepercayaan konsumen juga meningkat," ujar Andi saat konferensi pers ShopFair di Jakarta, Kamis (5/7).

Salah satu toko online yang akan ambil bagian dalam hajatan ShopFair adalah PT Toko Fimela Indonesia (www.fimelashop.com). General Manager (GM) Fimela, Lila Cokronagoro berkata, akan memboyong 25 mereknya ke Epiwalk selama ShopFair berlangsung. "Jumlah transaksi yang diharapkan antara 800-1.000 transaksi," ujarnya.

Andi menjelaskan lebih lanjut, akses merek untuk melakukan penetrasi ke pasar ritel melalui internet saat ini sangat penting. Soalnya, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 40 juta-50 juta orang. Jumlah itu menurutnya diperkirakan akan terus bertambah menjadi 80 juta orang dalam dua tahun lagi.

Pendapatan domestik brutto (PDB) Indonesia yang menembus US$ 3.000 tahun lalu juga menumbuhkan generasi konsumen kelas menengah di Indonesia. Nah, kelas menengah inilah yang mendorong pertumbuhan ecommerce di Indonesia.

Ideasource memperkirakan nilai transaksi online di Indonesia tahun ini sebesar US$ 266, tumbuh dari US$ 144 tahun lalu. Tahun 2014, nilainya diproyeksikan terus menanjak menjadi US$ 776. "Mereka yang masuk ke bisnis online mulai sekarang punya waktu sebelum meledak dua tahun lagi," pungkas Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: