KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap kehadiran mekanisme short selling bisa meningkatkan likuiditas di pasar saham. Pada tahap awal, BEI mengincar ada kenaikan transaksi atau likuiditas sebesar 3%. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Bursa Efek Indonesia Firza Rizqi Putra menjelaskan di global, kehadiran short selling dapat menambah likuiditas sekitar 5%–10% di pasar saham. "Pada tahap awal ini, kami harapkan dengan adanya implementasi intraday short selling ada kenaikan likuiditas sebesar 3%," ujar Firza, Kamis (3/19).
Short Selling Diaktifkan Kembali, BEI Incar Kenaikan Transaksi 3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap kehadiran mekanisme short selling bisa meningkatkan likuiditas di pasar saham. Pada tahap awal, BEI mengincar ada kenaikan transaksi atau likuiditas sebesar 3%. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Bursa Efek Indonesia Firza Rizqi Putra menjelaskan di global, kehadiran short selling dapat menambah likuiditas sekitar 5%–10% di pasar saham. "Pada tahap awal ini, kami harapkan dengan adanya implementasi intraday short selling ada kenaikan likuiditas sebesar 3%," ujar Firza, Kamis (3/19).