NEW YORK. Penutupan (shutdown) terhadap sebagian layanan pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai memukul pelaku industri. Seperti yang dialami Boeing Co dan United Technologies Corp (UTC), yang kini kesulitan berhubungan dengan pejabat pemerintahan federal, karena berada dalam status dirumahkan alias cuti. Sebagaimana diketahui, pelaku industri membutuhkan pekerja federal untuk memeriksa dan dan menyetujui produk mereka sebelum beroperasi atau dijual di pasar. Pelaku industri itu bilang, mereka akan menghentikan atau memperlambat pekerjaan jika shutdown berlanjut sampai pekan depan. United Technologies dalam sebuah pernyataan mengatakan, 2.000 pekerja di divisi Pesawat Sikorsky, produsen helikopter militer Black Hawk akan dirumahkan pekan depan karena shutdown. Jumlah pekerja yang dirumahkan bakal mencapai 5.000 orang jika jika status shutdown AS berlanjut sampai November.
Shutdown AS mulai memukul pelaku industri
NEW YORK. Penutupan (shutdown) terhadap sebagian layanan pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai memukul pelaku industri. Seperti yang dialami Boeing Co dan United Technologies Corp (UTC), yang kini kesulitan berhubungan dengan pejabat pemerintahan federal, karena berada dalam status dirumahkan alias cuti. Sebagaimana diketahui, pelaku industri membutuhkan pekerja federal untuk memeriksa dan dan menyetujui produk mereka sebelum beroperasi atau dijual di pasar. Pelaku industri itu bilang, mereka akan menghentikan atau memperlambat pekerjaan jika shutdown berlanjut sampai pekan depan. United Technologies dalam sebuah pernyataan mengatakan, 2.000 pekerja di divisi Pesawat Sikorsky, produsen helikopter militer Black Hawk akan dirumahkan pekan depan karena shutdown. Jumlah pekerja yang dirumahkan bakal mencapai 5.000 orang jika jika status shutdown AS berlanjut sampai November.