KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penutupan pemerintahan Amerika Serikat diprediksi hanya berlangsung sementara. Alhasil, meski nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada perdagangan Senin (22/1), penguatan tersebut diperkirakan bersifat terbatas. Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual mengatakan, pada dasarnya pemerintah AS masih bisa merundingkan kembali masalah mereka dengan Senat, sehingga cepat atau lambat rencana anggaran pengganti yang diajukan dapat disetujui. “Dulu saat pemerintahan Obama juga pernah seperti ini, tapi masalahnya bisa segera terselesaikan,” kata David.
Shutdown AS sementara, penguatan rupiah bakal terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penutupan pemerintahan Amerika Serikat diprediksi hanya berlangsung sementara. Alhasil, meski nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada perdagangan Senin (22/1), penguatan tersebut diperkirakan bersifat terbatas. Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual mengatakan, pada dasarnya pemerintah AS masih bisa merundingkan kembali masalah mereka dengan Senat, sehingga cepat atau lambat rencana anggaran pengganti yang diajukan dapat disetujui. “Dulu saat pemerintahan Obama juga pernah seperti ini, tapi masalahnya bisa segera terselesaikan,” kata David.