TOKYO. Posisi dollar AS kian perkasa terhadap sejumlah mata uang dunia. Ambil contoh terhadap yen. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 07.03 waktu London, dollar menguat 0,1% ke posisi 99,81 yen. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, posisi dollar berada di level 99,98 yen, yang merupakan posisi terkuat sejak 25 Juli lalu. Sementara, jika berhadapan dengan euro, dollar perkasa 0,3% menjadi US$ 1,3174 per euro setelah menyentuh posisi US$ 1,3139 pada 3 September lalu. Ini merupakan level terkuat sejak 22 Juli. Sedangkan mata uang euro melemah 0,2% menjadi 131,46 yen. Dollar ditransaksikan mendekati level 100 yen di tengah spekulasi adanya pemulihan perekonomian AS yang akan mendorong the Federal Reserve untuk mengurangi nilai dari program quantitative easing paling cepat bulan ini. "Kami masih memprediksi dollar akan kian perkasa terhadap yen dan bisa bergerak menuju 105 pada akhir tahun," jelas Khoon Goh, senior currency strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura. Dia menambahkan, penguatan dollar sebagian besar diodorong oleh rencana pengurangan stimulus the Fed. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Si hijau kuat, nilai tukar dollar-yen menuju 100
TOKYO. Posisi dollar AS kian perkasa terhadap sejumlah mata uang dunia. Ambil contoh terhadap yen. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 07.03 waktu London, dollar menguat 0,1% ke posisi 99,81 yen. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, posisi dollar berada di level 99,98 yen, yang merupakan posisi terkuat sejak 25 Juli lalu. Sementara, jika berhadapan dengan euro, dollar perkasa 0,3% menjadi US$ 1,3174 per euro setelah menyentuh posisi US$ 1,3139 pada 3 September lalu. Ini merupakan level terkuat sejak 22 Juli. Sedangkan mata uang euro melemah 0,2% menjadi 131,46 yen. Dollar ditransaksikan mendekati level 100 yen di tengah spekulasi adanya pemulihan perekonomian AS yang akan mendorong the Federal Reserve untuk mengurangi nilai dari program quantitative easing paling cepat bulan ini. "Kami masih memprediksi dollar akan kian perkasa terhadap yen dan bisa bergerak menuju 105 pada akhir tahun," jelas Khoon Goh, senior currency strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura. Dia menambahkan, penguatan dollar sebagian besar diodorong oleh rencana pengurangan stimulus the Fed. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News