Si hijau menguat, harga gandum dan jagung anjlok



BANGKOK. Harga gandum dan jagung anjlok ditengah sinyal panenan AS meningkat dan penguatan dolar AS akan mengurangi nilai panenan tersebut. Harga gandum untuk pengiriman Desember turun 2,1% menjadi US$ 7,1025 per bushel di Chicago setelah sempat naik 1,9% kemarin dan diperdagangkan di level US$ 7,17 per bushel pada pukul 11.24 WIB.Sementara itu, harga jagung untuk pengiriman Desember juga turun 1% menjadi US$ 4,285 per bushel. "Harapan akan peningkatan panen ini muncul setelah musim hujan mendesak harga komoditi ini turun," kata Tetsu Emori, Commodity Fund Manager Astmax Co. Ltd.Panenan jagung AS meningkat minggu lalu seiring dengan curah hujan yang tinggi menebalkan hasil panenan. Hal ini ditegaskan oleh U.S. Department of Agriculture melalui laporannya, kemarin. Sebanyak 70% dari hasil panenan tersebut memiliki peringkat 'bagus' maupun 'luar biasa' per 22 Agustus 2010 lalu. Sebanyak 53% gandum musim semi sudah dipanen, naik dari minggu lalu yang baru 34% saja. dari hasil panenan tersebut, 82% dinyatakan 'bagus', tidak berubah dari penilaian minggu lalu. "Menguatnya dolar AS membikin komoditi ini tidak menarik," kata Emori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: