Siaga I, 2.500 pasukan siap amankan Borobudur



KONTAN.CO.ID - Polda Jawa Tengah menerapkan status siaga 1 untuk antisipasi unjuk rasa solidaritas Rohingya di Borobudur, Jawa Tengah. Siaga I ditetapkan tiga hari sejak Kamis (7/9), hingga Sabtu (9/9) mendatang.

"Siaga I mulai hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, tiga hari. Untuk penutupan, yang jelas ditutup untuk lakukan aksi," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, di Semarang, Selasa (5/9/2017) malam.

Untuk mengantisipasi status siaga I, Polda menyiapkan 22 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 2.200 personel. Pihak TNI juga ikut mengamankan objek vital nasional dengan 3 SSK atau 300 prajurit. "Hari ini Asisten operasional (Kapolri) mem-backup makanala dibutuhkan," tambah jenderal bintang dua ini.


Condro menegaskan, unjuk rasa di kompleks Candi Borobudur tidak akan diizinkan. Sebab Borobudur merupakan warisan situs budaya, sekaligus salah satu keajaiban dunia. "Borobudur candi terbesar di dunia, sehingga ditetapkan objek vital nasional, itu yang kita amankan," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Operasional Kapolri Irjen M Iriawan juga menyiapkan pasukan dari Jakarta untuk antisipasi hal-hal tidak diinginkan. Sejauh ini pasukan yang disiapkan hanya berasal dari wilayah Jateng saja.

"Jateng saja. Kita persiapkan pasukan cadangan, ada 5 SSK dari Kelapa Dua," tambah mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Polda Jawa Tengah memastikan akan mensetrilkan kegiatan unjuk rasa di lokasi kompleks wisata. "Jelas tidak ada yang (boleh) masuk ke ring 1. Ring 1 itu komplek kawasan candi steril, kemudian ring 2, ring 3 perbatasan antar kita juga," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Status Siaga I, 2.500 Pasukan Siap Amankan Candi Borobudur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati