KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siam Cement Group (SCG), grup konglomerasi asal Thailand pada kuartal pertama tahun 2019 mencatatkan hasil operasi keseluruhan dengan peningkatan keuntungan 11% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu. Namun catatan itu lebih rendah 6% jika dibandingkan dengan tahun lalu (year on year), terutama karena fluktuasi harga minyak dan perlambatan ekonomi global. Presiden dan CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash mengungkapkan bahwa hasil operasional yang tidak diaudit untuk kuartal I-2019, mencatatkan pendapatan dari sektor penjualan sebesar US$ 3,55 miliar atau Rp 49,93 triliun. Penurunan yang terjadi sebesar 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini terutama disebabkan oleh harga produk bahan kimia yang lebih rendah karena permintaan global yang lemah. Sementara itu, laba untuk Periode ini mencapai US$ 369 juta atau Rp 5,18 triliun meningkat 11% terutama berkat semua bisnis yang berkinerja lebih baik dari kuartal sebelumnya.
Siam Cement Group (SCG) catatkan pendapatan Rp 49,93 triliun di kuartal I-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siam Cement Group (SCG), grup konglomerasi asal Thailand pada kuartal pertama tahun 2019 mencatatkan hasil operasi keseluruhan dengan peningkatan keuntungan 11% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu. Namun catatan itu lebih rendah 6% jika dibandingkan dengan tahun lalu (year on year), terutama karena fluktuasi harga minyak dan perlambatan ekonomi global. Presiden dan CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash mengungkapkan bahwa hasil operasional yang tidak diaudit untuk kuartal I-2019, mencatatkan pendapatan dari sektor penjualan sebesar US$ 3,55 miliar atau Rp 49,93 triliun. Penurunan yang terjadi sebesar 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini terutama disebabkan oleh harga produk bahan kimia yang lebih rendah karena permintaan global yang lemah. Sementara itu, laba untuk Periode ini mencapai US$ 369 juta atau Rp 5,18 triliun meningkat 11% terutama berkat semua bisnis yang berkinerja lebih baik dari kuartal sebelumnya.