Siam Cement Group (SCG) gaungkan konsep circular economy



KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Siam Cement Group (SCG), konglomeriasi asal Thailand ini terus menegaskan komitmennya  berpegang pada prisnis pembangunan berkelanjutan (sustainability development), menekankan pada keseimbangan di dalam sektor lingkungan, sosial, dan ekonomi di bawah tata kelola perusahaan. 

SCG kembali menggelar Sustainability Development (SD) Simposium 2018 dengan mengundang semua sektor dalam mendukung circular economy dengan mempromosikan penggunaan Sumber Daya Alam yang efisien di seluruh rantai produk.

"Konsep circular economy dapat membantu memecahkan masalah makin berkurangnya sumber daya alam yang kita hadapi. Konsep ini berbeda dari model ekonomi linerar tradisionla (take-make-dispose)," kata Roongrote Rangsiyopash, CEO SCG, Senin (9/7).


Sementara itu, Presiden dan CEO World Business Council for Sustainable Development Peter Bakker menjelaskan circular economy adalah konsep inovatif dan revolusioner. Ini memungkinkan sistem ekonom global menggunakan sumber daya alam dengan efisien. 

"Pada saat yang sama, semua sektor juga harus memperhatikan masalah dan bersatu untuk membuat perubahan," paparnya. 

Pemerintah Thailand sendiri mendukung penerapan konsep circular economy untuk mendorong laju ekonomi negeri gajah putih tersebut. 

"Keberhasilan penerapan konsep circular economy tidak dapat terwujud dengan hanya mengandalkan dukungan pemerintah saja, sektor swasta dan masyarakat juga harus berpartisipasi," jelasnya.

Asal tahu saja, perusahaan yang didirikan oleh Raja Vajiravudh (Rama VI) itu terus mengembangkan produk yang inovatif. Beberapa di antaranya, SCG Cement, SCG Smartblock Lighweight Concrete, SCG Pipe and Precast, Jayamix by SCG, keramik dinding, lantai dan atap di bawah merek KIA, keramik dinding dan lantai di bawah merek ‘COTTO’, PVC resin, dan percetakan offset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto