JAKARTA. Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) DKI Jakarta akan menggelar rapat pembahasan penyesuaian tarif angkutan umum siang hari ini. Rapat tersebut akan menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Sabtu (28/3). "Kemungkinan (tarif) naik. Kita juga akan menyampaikan beberapa hal kepada pemerintah terkait harga BBM premium yang dijual mengikuti harga pasar dunia," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, Selasa (31/3). Shafruhan menjelaskan, dalam hal harga BBM yang mengikuti harga pasar, seharusnya ada peran pemerintah pusat dalam mengontrol dan membatasi tarif angkutan umum agar tidak terlalu banyak perubahan dalam waktu singkat. Jika pemerintah tidak ambil andil untuk menstabilkan tarif angkutan umum, maka masyarakat akan mengalami kerugian.
Siang ini, Organda DKI rapat bahas kenaikan tarif
JAKARTA. Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) DKI Jakarta akan menggelar rapat pembahasan penyesuaian tarif angkutan umum siang hari ini. Rapat tersebut akan menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Sabtu (28/3). "Kemungkinan (tarif) naik. Kita juga akan menyampaikan beberapa hal kepada pemerintah terkait harga BBM premium yang dijual mengikuti harga pasar dunia," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, Selasa (31/3). Shafruhan menjelaskan, dalam hal harga BBM yang mengikuti harga pasar, seharusnya ada peran pemerintah pusat dalam mengontrol dan membatasi tarif angkutan umum agar tidak terlalu banyak perubahan dalam waktu singkat. Jika pemerintah tidak ambil andil untuk menstabilkan tarif angkutan umum, maka masyarakat akan mengalami kerugian.