KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang tengah dalam proses diakuisisi oleh Bangkok Bank memutuskan untuk tak membagikan dividen dari laba bersih 2019. Dari laba bersih senilai Rp 1,50 triliun yang didapat perseroan, senilai Rp 10,95 miliar akan dialokasikan sebagai tambahan cadangan wajib sesuai Pasal 70 UU 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Baca Juga: Ekonom Bank Permata perkirakan BI akan tahan suku bunga acuan di level 4,5%
“Sisa laba bersih setelah dikurangi dengan cadangan wajib tersebut senilai Rp 1,48 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan untuk memperkuat permodalan perseroan,” tulis Bank Permata, Kamis (16/4).