KONTAN.CO.ID - Kepolisian Republik Indonesia akhirnya memberi izin penyelenggaraan kompetisi sepakbola di Tanah Air setelah berulangkali terpaksa ditunda karena situasi pandemi virus corona atau Covid-19. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh semua stakeholder, mulai dari pelatih, pemain, klub, supporter, PSSI dan lainnya, setelah hampir dua tahun lamanya berharap akan berlangsungnya kompetisi Liga 1. Sebab, bergulirnya Liga 1 ini akan dapat menggairahkan kembali dunia persepakbolaan nasional. Kompetisi Liga 1 ini memiliki arti penting karena menjadi embrio bagi kebangkitan dan keberlangsungan prestasi sepakbola nasional. “Jika kompetisi terus menerus ditunda, maka akan berdampak pada prestasi Tim Nasional juga,” ujar Ajie Ridwan, Komite Yudisial PSSI yang juga mantan pemain nasional PSSI Garuda. Senada, PSSI DKI Jakarta pun menyambut baik dengan diberikannya izin penyelenggaraan Liga 1 ini. Namun, lantaran masih berada pada situasi pandemi, mulai penyelenggaraan, panitia, klub, pemain dan suporter harus selalu mematuhi peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan. “Yang terpenting, selalu menjaga protokol kesehatan agar kasus penularan Covid-19 selama kompetisi berlangsung dapat dicegah,” tegas Benny Erwin, Exco Asprov PSSI DKI Jakarta pada Focus Group Discussion (FGD) Kesiapan Bergulirnya Liga 1 di Tengah Pandemi yang digelar Kontan dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) beberapa saat lalu.
Siap Gelar Liga 1 dengan disiplin tegakkan prokes
KONTAN.CO.ID - Kepolisian Republik Indonesia akhirnya memberi izin penyelenggaraan kompetisi sepakbola di Tanah Air setelah berulangkali terpaksa ditunda karena situasi pandemi virus corona atau Covid-19. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh semua stakeholder, mulai dari pelatih, pemain, klub, supporter, PSSI dan lainnya, setelah hampir dua tahun lamanya berharap akan berlangsungnya kompetisi Liga 1. Sebab, bergulirnya Liga 1 ini akan dapat menggairahkan kembali dunia persepakbolaan nasional. Kompetisi Liga 1 ini memiliki arti penting karena menjadi embrio bagi kebangkitan dan keberlangsungan prestasi sepakbola nasional. “Jika kompetisi terus menerus ditunda, maka akan berdampak pada prestasi Tim Nasional juga,” ujar Ajie Ridwan, Komite Yudisial PSSI yang juga mantan pemain nasional PSSI Garuda. Senada, PSSI DKI Jakarta pun menyambut baik dengan diberikannya izin penyelenggaraan Liga 1 ini. Namun, lantaran masih berada pada situasi pandemi, mulai penyelenggaraan, panitia, klub, pemain dan suporter harus selalu mematuhi peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan. “Yang terpenting, selalu menjaga protokol kesehatan agar kasus penularan Covid-19 selama kompetisi berlangsung dapat dicegah,” tegas Benny Erwin, Exco Asprov PSSI DKI Jakarta pada Focus Group Discussion (FGD) Kesiapan Bergulirnya Liga 1 di Tengah Pandemi yang digelar Kontan dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) beberapa saat lalu.