KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan kesiapan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono memaparkan progres pembangunan di IKN tahap I yang di targetkan rampung pada akhir tahun ini. 

Saat ini, progres pembangunan Istana Presiden dan lapangan upacara kemerdekaan telah mencapai 58,5%, progres gedung Kantor Presiden mencapai 78,6%, dan progres gedung Sekretariat Presiden mencapai 65,1%. 

Baca Juga: Menparekraf Ungkapkan Investasi Sektor Parekraf di IKN Capai Rp 5,3 Triliun

"Insyaallah dalam hitungan bulan, dan Bulan Agustus sudah mendekati penyelesaian," kata Bambang dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin (18/3). 

Selain itu, ada empat Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang sedang dikebut penyelesaianya. 

Progres pembangunan Gedung Kemenko I telah mencapai 50,7%, Kemenko II mencapai 23%, Kemenko III mencapai 54,8% dan Kemenko IV 56,4%. 

Bambang mengatakan gedung Kemenko ini nantinya akan dijadikan kantor dengan konsep sharing office bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN. Adapun target dari pembangunanya diselesaikan pada Oktober 2024. 

Lebih lanjut, progres pembangunan gedung dan kantor Kementerian Sekretariat Negara sudah mencapai 48,7% dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada Desember 2024. Sementara target pembangunan rumah tapak Menteri sudah mencapai 82,9% dan diperkirakan rampung pada Juni ini. 

Baca Juga: Memiliki Prospek Cerah, Pemerintah Siapkan Desa Wisata untuk Topang Pembangunan IKN

Selain itu, rusun Polri dan BIN sudah mencapai 33%. Pihaknya menargetkan pembangunan bisa rampung pada November 2024.  "Insyaallah bisa dikejar, sehingga pemindahan bisa dilaksanakan sebagian untuk TNI dan Polri," jelas Bambang. 

Terakhir pembangunan rusun untuk ASN. Adapun progres rusun ASN I mencapai 34,6%, rusun ASN II mencapai 27,3%, rusun ASN III mencapai 29,4% dan rusun IV mencapai 34,2%. 

"Total yang ditargetkan selesai sampai akhir tahun ada 47 tower dan harapan kami tetap on target agar bisa dihuni oleh ASN," ungkap Bambang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli