KONTAN.CO.ID - Fresh graduate atau lulusan baru perlu memiliki beberapa skill atau kemampuan berikut ini agar cepat dapat kerja. Lulusan baru atau yang sudah berpengalaman perlu mengikuti perkembangan kemampuan yang sedang banyak dibutuhkan di dunia kerja. Tidak hanya
hard skill,
soft skill juga perlu dikuasai agar mudah mendapatkan pekerjaan di tengah persaingan yang ketat saat ini.
Sebanyak 10 profesional dari Dewan Sumber Daya Manusia
Forbes memberikan daftar
skill yang paling banyak dicari oleh para HRD perusahaan. . Berikut daftar 8 skill yang banyak dibutuhkan perusahaan, merangkum dari situs
www.forbes.com.
Baca Juga: Mengenal VOC saat Penjajahan Belanda, Hak Oktrooi, dan Penyebab Runtuhnya VOC -
Keinginan untuk terus belajar
Teknologi yang terus berkembang memaksa manusia untuk terus belajar. Hal ini diperlukan agar mereka bisa beradaptasi dengan hal-hal yang baru. Contohnya saja di dunia pendidikan. Para guru sekarang dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi selama pandemi berlangsung. Sama halnya dengan karyawan di berbagai institusi. Agar tetap eksis, mereka perlu menanamkan kemampuan untuk terus belajar hal baru. Tanpa
soft skill ini, karyawan akan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang terus berkembang karena merasa sudah cukup dengan kemampuan yang sudah dikuasi.
Setiap perusahaan akan menghadapi tantangan-tantangan yang baru. Karenanya, karyawan diharapkan mampu berpikir secara kritis untuk mengembangkan inovasi. Tanpa inovasi, sebuah perusahaan bisa gulung tikar akibat tersaingi perusahaan lain yang lebih inovatif.
Skill berpikir kritis juga sangat dibutuhkan saat karyawan menghadapi berbagai permasalahan. Dengan kemampuan ini, karyawan bisa lebih berhati-hati dan logis saat mengambil keputusan.
Secara harfiah,
growth mindset berarti pola pikir yang berkembang. Dominique Farnan, HRD dari DotConnect melalui
Forbes, mengatakan karyawan yang memiliki soft skill ini akan sangat dibutuhkan di perusahaan sekarang. Banyak hal berubah seiring berjalannya waktu. Dengan
growth mindset, seseorang akan siap untuk belajar hal baru dan lebih fleksibel. Karyawan yang memiliki
fixed mindset atau pola pikir yang sudah paten, cenderung sulit untuk berkembang dan menerima pengetahuan baru.
-
Ketahanan diri dan rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu yang besar juga menjadi kemampuan yang banyak di butuhkan perusahaan sekarang. Jika rasa ingin tahu seseorang cukup tinggi, dia akan mudah diberi materi dan tantangan baru.
Skill ini kemudian digabung dengan ketahanan diri. Meskipun mengalami kegagalan, seorang karyawan diharapkan mampu bangkit dari kesalahan tersebut dan sukses. Karena tidak semua orang memiliki mental yang kuat dan mampu bertahan,
skill ini akan sangat bermanfaat untuk Anda. Perusahaan membutuhkan karyawan yang pantang menyerah meskipun berkali-kali gagal.
Baca Juga: Lion Boga Buka Lowongan Catering Handling Bulan Oktober, Cek Persyaratannya Melissa Boltin, HRD dari Perlon Hahl Inc, dedikasi menjadi hal pertama yang akan dia cari saat merekrut karyawan. Ada karyawan yang sering berpindah kantor karena satu dua masalah. Tidak sedikit perusahaan yang menghindari tipe karyawan seperti ini. Mereka mencari pegawai yang mau berdedikasi pada perusahaan dan menunjukkan kinerjanya yang baik.
-
Feksibel dan cepat beradaptasi
Banyak perusahaan dan karyawan yang kesulitan beradaptasi dengan sistem WFH selama pandemi. Namun, perlahan mereka terbiasa dengan sistem ini. Sistem WFH seperti sekarang ini bisa saja berubah tiba-tiba. Imbasnya, karyawan dituntut untuk kembali beradaptasi dengan sistem baru. Fleksibel menjadi skill utama dan banyak dibutuhkan di dunia kerja. Kemampuan ini memberikan banyak keuntungan pada instansi agar mereka bisa cepat bangkit dan berkarya. Karyawan juga dituntut mampu berhadapan dengan situasi yang tidak pasti. HRD Milk
, Faith Kibria melalui
Forbes mengatakan, kemampuan ini sangat penting. Sebaiknya Anda mulai melatih kemampuan ini agar tidak kaget saat ada perubahan mendadak baik saat di kantor maupun di tempat lainnya.
-
Membimbing dan memberi pengarahan
Perubahan yang serba mendadak membuat karyawan bergantung satu dengan lainnya. Tidak heran,
skill membimbing akan sangat dibutuhkan oleh dunia kerja sekarang.
Skill ini membutuhkan kemampuan mendengarkan yang baik, mendemonstrasikan sesuatu, dan empati terhadap sesama serta berkolaborasi dengan yang lainnya.
-
Mampu berkembang di lingkungan virtual
Yang awalnya selalu bertemu secara langsung untuk rapat, di masa pandemi ini semuanya serba daring. Tidak jarang, kolaborasi dan komunikasi antar karyawan menjadi buruk selama WFH. Calon karyawan diharapkan mampu berkomunikasi secara aktif meskipun dalam posisi WFH. Mereka juga diwajibkan mampu menggunakan alat teknologi guna menunjang lingkungan kerja secara virtual. Karenanya,
skill ini perlu dimiliki calon pegawai karena akan banyak dibutuhkan di dunia kerja saat dan pasca pandemi ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News