KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang akan berlaku efektif per 1 Januari 2025. 

Terkait hal tersebut, Perusahaan Asuransi Jiwa BCA Life menyampaikan bahwa perusahaan sedang melakukan parallel run untuk memastikan bahwa transisi ini berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.  

“Untuk persiapan sudah kami lakukan sejak tahun lalu, dimulai dengan pengembangan sistem dan peningkatan capacity internal BCA Life,” kata CEO & President Director BCA Life Christine Setyabudhi kepada Kontan.co.id, Kamis (3/10). 

Menurut Christine, dengan persiapan yang menyeluruh di berbagai bidang, maka BCA Life siap untuk mengimplementasikan PSAK 117 secara penuh dan berkelanjutan. Selain itu, dia mengatakan bahwa pengembangan sistem dan data merupakan investasi yang harus dilakukan untuk pengaplikasian PSAK 117. 

“Hal ini juga dilakukan oleh seluruh perusahaan asuransi, tidak hanya BCA Life,” kata dia. 

Dalam mempersiapkan penerapan PSAK 117, Christine tak memungkiri ada tantangan yang dihadapi. Salah satunya, yakni penyediaan data granular yang sesuai dengan PSAK 117, meningkatnya kebutuhan tenaga ahli, memastikan metode, serta komponen teknis baru diimplementasikan dengan tepat.

“Tantangan lainnya juga kami harus mengetahui bagaimana pengaruhnya pada pembukuan keuangan, ekuitas dan laba atau rugi perusahaan,” imbuhnya. 

Untuk ini, Christine bilang, BCA Life terus mendorong internal team untuk mengikuti training, workshop dan juga membaca jurnal literasi. 

Ia menilai, dengan perencanaan yang baik, investasi yang tepat, dan dukungan yang cukup dari para pemangku kepentingan, maka BCA Life yakin dapat mengimplementasikan PSAK 117 ini dengan baik serta patuh terhadap regulasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih