KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, perbankan kian rajin memupuk pendanaan untuk memenuhi kebutuhan ekspansi di akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020. Ambil contoh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang baru saja menerbitkan instrumen surat utang atau obligasi pada 7 November 2019 lalu. Obligasi ini merupakan penerbitan umum berkelanjutan III tahap I tahun 2019. Dalam penerbitan obligasi dalam mata uang rupiah ini, BRI menyebut dalam keterangan resminya pihaknya mencatat permintaan sebesar Rp 6,5 triliun. Jumlah tersebut oversubscribe sebanyak 1,38 kali, melebihi target yang diharapkan. SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti menyatakan investor institusi masih mendominasi pembelian obligasi Bank BRI. “Pada tahap I ini proporsi penjualan kepada investor institusi sebesar 95% dan investor ritel sebesar 5% dari total dana yang dihimpun,” dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11).
Siap injak gas akhir tahun, ini sederet rencana pendanaan bank di kuartal IV 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, perbankan kian rajin memupuk pendanaan untuk memenuhi kebutuhan ekspansi di akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020. Ambil contoh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang baru saja menerbitkan instrumen surat utang atau obligasi pada 7 November 2019 lalu. Obligasi ini merupakan penerbitan umum berkelanjutan III tahap I tahun 2019. Dalam penerbitan obligasi dalam mata uang rupiah ini, BRI menyebut dalam keterangan resminya pihaknya mencatat permintaan sebesar Rp 6,5 triliun. Jumlah tersebut oversubscribe sebanyak 1,38 kali, melebihi target yang diharapkan. SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti menyatakan investor institusi masih mendominasi pembelian obligasi Bank BRI. “Pada tahap I ini proporsi penjualan kepada investor institusi sebesar 95% dan investor ritel sebesar 5% dari total dana yang dihimpun,” dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11).