KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran penawaran umum perdana saham atau
initial public offering (IPO) masih semarak. Tercatat, saat ini terdapat lima perusahaan yang sedang berada dalam tahap
bookbuilding dan bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mengutip laman e-IPO, Rabu (11/8). kelima perusahaan tersebut adalah PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS), dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO). Mengutip prospektus, Hasnur Internasional Shipping merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang pengangkutan barang dengan menggunakan kapal laut yang dirancang secara khusus untuk mengangkut suatu jenis barang tertentu, termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.
Hasnur akan melepas sebanyak-banyaknya 525,25 juta saham biasa atas nama atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana. Harga penawaran awal sebesar Rp 230 sampai dengan Rp 300. Dengan demikian, estimasi dana segar yang diterima Hasnur senilai Rp 120,80 miliar sampai dengan Rp 157,57 miliar.
Baca Juga: Indeks Keyakinan Konsumen melorot, saham-saham emiten ritel ini dapat dicermati Sekitar 46% dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan HAIS untuk belanja modal berupa penambahan 3 set armada kapal dan tongkang dengan indikasi nilai pembelian sekitar Rp150 miliar. Sekitar 23% akan disalurkan melalui skema pinjaman kepada entitas anak, yaitu PT Hasnur Resources Terminal (HRT), sisanya sekitar 31% akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional. PT Prima Andalan Mandiri adalah perusahaan yang berkecimpung di bidang pertambangan batubara dan jasa penunjang pertambangan batubara. Perusahaan ini akan melepas sebanyak-banyaknya 355,56 juta saham, yang mewakili sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Harga yang ditawarkan kepada masyarakat berada direntang Rp 1.420 sampai dengan Rp 1.600. Dus,estimasi dana segar yang diraih MCOL dari aksi korporasi ini mencapai Rp 568,89 miliar. Sekitar Rp 441 miliar dana hasil IPO akan digunakan MCOL untuk pembelian peralatan berat sebagai pendukung produksi, yang keseluruhan peralatannya dibeli dari PT United Tractors Tbk (UNTR). Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam bentuk setoran modal kepada anak usaha, yakni PT Mandala Karya Prima (MKP), untuk pembayaran utang usaha dan biaya operasional.
Baca Juga: Penjualan Distribusi Voucher (DIVA) naik 34% pada semester I, ini rekomendasi analis Produsen Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) akan melepas sebanyak-banyaknya 2,71 miliar saham baru dalam gelaran IPO. Jumlah ini setara 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham. Harga penawaran yang dipasang berkisar antara Rp 600 sampai dengan Rp 800 per saham. Dengan demikian, estimasi dana segar yang dihimpun Cemindo Gemilang dari aksi korporasi ini berkisar Rp 1,30 triliun hingga Rp 1,74 triliun. Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan oleh CMNT setidaknya untuk lima keperluan. Pertama, sekitar 58% akan digunakan oleh CMNT untuk modal kerja. Kedua, sekitar 17% akan digunakan untuk pembayaran atas sebagian pokok utang dari pinjaman sindikasi.
Editor: Tendi Mahadi