KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) berhasil meraih skor GCG (good corporate governance) sebesar 93,135 dengan predikat "sangat baik", sesuai hasil kajian Kinerja GCG Assessment Tahun Buku 2022 yang dilakukan oleh PT Sinergy Daya Prima. Prestasi ini menunjukkan komitmen kuat PGE dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab, mandiri, dan berintegritas. Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yuniarto mengatakan, "Prinsip-prinsip inilah yang menempatkan PGE sebagai perusahaan yang tidak hanya kuat secara fundamental bisnis, tapi juga memberikan nilai manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara." Dari aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, PGE mendapatkan skor 8,479 (94,21%) dari nilai maksimal 9. Ahmad mengatakan bentuk dari transparansi ini selain ditunjukkan dengan dilakukannya IPO di bulan Februari kemarin, PGE juga melakukan keterbukaan dalam melaksanakan proses saat pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi. "Transparansi ini akan dilakukan juga melalui RUPS yang akan kami jadwalkan 5 Juni nanti," ujarnya.
Siap Jadi Pengelola Panas Bumi Terbaik, Pertamina Geothermal Energy Terapkan GCG
KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) berhasil meraih skor GCG (good corporate governance) sebesar 93,135 dengan predikat "sangat baik", sesuai hasil kajian Kinerja GCG Assessment Tahun Buku 2022 yang dilakukan oleh PT Sinergy Daya Prima. Prestasi ini menunjukkan komitmen kuat PGE dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab, mandiri, dan berintegritas. Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yuniarto mengatakan, "Prinsip-prinsip inilah yang menempatkan PGE sebagai perusahaan yang tidak hanya kuat secara fundamental bisnis, tapi juga memberikan nilai manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara." Dari aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, PGE mendapatkan skor 8,479 (94,21%) dari nilai maksimal 9. Ahmad mengatakan bentuk dari transparansi ini selain ditunjukkan dengan dilakukannya IPO di bulan Februari kemarin, PGE juga melakukan keterbukaan dalam melaksanakan proses saat pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi. "Transparansi ini akan dilakukan juga melalui RUPS yang akan kami jadwalkan 5 Juni nanti," ujarnya.