JAKARTA. Industri minuman beralkohol menjadi salah satu industri yang akan menikmati paket kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam paket ekonomi yang dikeluarkan 9 Septetember 2015, salah satunya melonggarkan beleid perdagangan minuman beralkohol. Bentuk relaksasi kebijakan perdagangan minuman beralkohol ini adalah, menyerahkan kewenangan pengaturan perdagangan minuman beralkohol ke pemerintah daerah. Perubahan aturan ini menjadi kabar baik bagi daerah yang selama ini menjadi tujuan wisata asing seperti Bali. "Kebijakan ini akan berpengaruh bagi daerah wisata yang selama ini menjadi kantong-kantong turis asing seperti Bali, Lombok, Jakarta dan Yogyakarta," kata Agoes Silaban, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir dan Distributor Minuman Impor (APIDMI) kepada KONTAN , Selasa (15/9).
Siap jual minuman alkohol di ritel
JAKARTA. Industri minuman beralkohol menjadi salah satu industri yang akan menikmati paket kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam paket ekonomi yang dikeluarkan 9 Septetember 2015, salah satunya melonggarkan beleid perdagangan minuman beralkohol. Bentuk relaksasi kebijakan perdagangan minuman beralkohol ini adalah, menyerahkan kewenangan pengaturan perdagangan minuman beralkohol ke pemerintah daerah. Perubahan aturan ini menjadi kabar baik bagi daerah yang selama ini menjadi tujuan wisata asing seperti Bali. "Kebijakan ini akan berpengaruh bagi daerah wisata yang selama ini menjadi kantong-kantong turis asing seperti Bali, Lombok, Jakarta dan Yogyakarta," kata Agoes Silaban, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir dan Distributor Minuman Impor (APIDMI) kepada KONTAN , Selasa (15/9).