JAKARTA. Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan membawa berkah bagi PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC). Perusahaan distribusi farmasi ini langsung mematok target pendapatan positif tahun ini. Perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Pharmaniaga International Corporation Sdn Bhd asal Malaysia ini menargetkan pendapatan Rp 1,5 triliun tahun ini atau tumbuh 15% dari pendapatan 2013 yang sebesar Rp 1,31 triliun. "Kami melihat adanya peluang dari BPJS untuk memboyong prinsipal (perusahaan farmasi) dalam tender yang bakal digelar pemerintah," kata Mohamad Muhazni, Presiden Direktur Millennium Pharmacon International kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Muhazni menargetkan Pharmacon bisa menggandeng sebanyak 30 perusahaan farmasi yang mau memanfaatkan jasa perusahaan ini. Yakni, memasok obat-obatan ke seluruh pelosok Nusantara.
Siap kirim obat, Pharmacon gandeng 30 perusahaan
JAKARTA. Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan membawa berkah bagi PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC). Perusahaan distribusi farmasi ini langsung mematok target pendapatan positif tahun ini. Perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Pharmaniaga International Corporation Sdn Bhd asal Malaysia ini menargetkan pendapatan Rp 1,5 triliun tahun ini atau tumbuh 15% dari pendapatan 2013 yang sebesar Rp 1,31 triliun. "Kami melihat adanya peluang dari BPJS untuk memboyong prinsipal (perusahaan farmasi) dalam tender yang bakal digelar pemerintah," kata Mohamad Muhazni, Presiden Direktur Millennium Pharmacon International kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Muhazni menargetkan Pharmacon bisa menggandeng sebanyak 30 perusahaan farmasi yang mau memanfaatkan jasa perusahaan ini. Yakni, memasok obat-obatan ke seluruh pelosok Nusantara.