KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) masih terus melanjutkan program restrukturisasi terhadap debitur-debitur yang terdampak pandemi Covid-19. Meski begitu, kondisi likuiditas perseroan masih baik hingga saat ini. Terkendalinya kondisi likuiditas CIMB tercermin dari indikator Liquidity Coverage Ratio (LCR) yang tinggi yakni di level 174,5% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) 107,3% per Maret 2020. " Keduanya jauh di atas persyaratan minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Lee Kai Kwong, Direktur Finance & SPAPM CIMB Niaga pada Kontan.co.id, Kamis (18/6).
Siap lakukan restrukturisasi, begini likuiditas Bank CIMB Niaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) masih terus melanjutkan program restrukturisasi terhadap debitur-debitur yang terdampak pandemi Covid-19. Meski begitu, kondisi likuiditas perseroan masih baik hingga saat ini. Terkendalinya kondisi likuiditas CIMB tercermin dari indikator Liquidity Coverage Ratio (LCR) yang tinggi yakni di level 174,5% dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) 107,3% per Maret 2020. " Keduanya jauh di atas persyaratan minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Lee Kai Kwong, Direktur Finance & SPAPM CIMB Niaga pada Kontan.co.id, Kamis (18/6).