Siap naik kelas, Bank Artos targetkan harga rights issue Rp 139 per saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerbitan saham baru lewat mekanisme rights issue PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I ini telah menetapkan indikasi penawaran saham rights issue sebesar Rp 139 per lembar saham.

Bank Artos akan menerbitkan maksimal saham baru 15 miliar saham dengan target perolehan dana sebesar Rp 1,34 triliun. Hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat pada 31 Maret 2020 dimana pemegang satu saham berhak mendapatkan delapan HMETD.

Baca Juga: QR code BCA Mobile bisa untuk transfer uang jarak jauh, berikut panduannya

Berdasarkan keterbukaan yang diterbitkan Bank Artos, Jumat (20/3), Trimegah Sekuritas akan menjadi pembeli siaga dalam pelaksanaan rights issue tersebut. "Apabila setelah penjatahan HMETD masih terdapat sisa saham.baru yang belum dipesan maka Trimegah Sekuritas yang akan mengambil," Kata Deddy Triyana, Direktur Utama Bank Artos.

Bank Artos berencana melakukan aksi korporasi itu agar bisa naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) II dengan modal inti Rp 1 triliun ke atas.

Sembari melanjutkan proses rights issue tersebut, Bank Artos sudah mulai mempersiapkan pengembangan bisnis sejak awal tahun menuju target menjadi bank digital. Pada paruh pertama tahun ini, bank BUKU I ini menargetkan merilis layanan digital.

Baca Juga: Kurangi dampak corona, Erick Thohir minta Himbara turunkan suku bunga kredit UKM

Deddy pada Kontan.co.id baru-baru ini mengatakan, produk yang akan dikembangkan perseroan akan sangat inovatif mencakup produk simpanan, pinjaman serta produk jasa perbankan yg dikemas sesuai perkembangan ekosistem digital yang sedang berkembang saat ini.

Editor: Tendi Mahadi