SIAP seleksi 3 kontraktor untuk produksi batubara



KONTAN.CO.ID - Perusahaan pertambangan, PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) melanjutkan aksi beauty contest untuk mencari kontraktor pertambangan batubara. Dua bulan terakhir, SIAP gencar mencari kontraktor yang sesuai.

Direktur Utama SIAP Christian Victor Ponto menyatakan, dari delapan kontraktor, kini tersisa tiga kontraktor. Ketiganya merupakan kontraktor lokal. Sayangnya, Christian belum bisa merinci siapa saja kontraktor tersebut. "Jadi sistem kontraknya, bukan hanya bawa alat saja, tapi juga modal. Mereka bekerja dan kami bayarnya by performance," terang Christian kepada KONTAN, usai RUPS di Jakarta Selatan, Rabu (20/9).

Emiten ini sebelumnya menargetkan bisa mendapatkan bisa mulai produksi per Oktober 2017. Namun, target tersebut molor. "Kenapa lama, karena kami sedang melakukan audit terhadap alat-alat mereka. Kapan alat mereka bisa masuk," kata Christian.


Dia melanjutkan, selama ini ketersediaan alat masih menjadi permasalahan dalam produksi. Pasalnya, untuk menyediakan alat pertambangan memerlukan waktu lama. "Kami bicaranya itu yang masuk akal, artinya 2018 adalah yang sesuai dengan proses itu tapi bisa lebih cepat bisa. Kalau berjalan sesuai dengan perencanaan, kami harapkan 2018 sudah mulai produksi," imbuhnya.

Produksi batubara SIAP akan dilakukan setelah teken kontrak dengan kontraktor yang telah memiliki kesiapan dalam menyediakan alat. "Bila dalam waktu 30 hari sesudah tanda tangan kontrak nanti ternyata tidak bisa menyediakan alat, maka perjanjian batal," imbuhnya.

SIAP menjalankan bisnis produksi batubara lewat anak usahanya PT Indo Wana Bara Mining Coal. SIAP berharap, produksi batubara akan menolong arus kas yang negatif.

Selain itu, SIAP juga tengah mengejar target produksi dan memobilisasi alat-alat berat pada tahun ini. Rencananya, SIAP akan memproduksi batubara kalori rendah. Bila proses sudah berjalan, SIAP optimistis suspensi saham bisa dicabut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati