Siap-siap, 8 Industri Ini Diprediksi Lenyap dalam Sepuluh Tahun



KONTAN.CO.ID - Kemajuan teknologi sukses menyederhanakan beragam pekerjaan manusia. Di saat yang sama, teknologi juga telah berhasil menyingkirkan fungsi manusia dalam industri.

Beberapa tahun terakhir kemunculan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mulai membuat resah sejumlah sektor pekerjaan.

Kemampuan AI dianggap sudah mampu menggantikan peran manusia di berbagai bidang. Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi bahkan diprediksi tidak hanya menghilangkan pekerjaan, tetapi juga industri itu sendiri.


Berikut adalah 8 sektor industri dan bisnis yang diprediksi akan lenyap dalam sepuluh tahun mendatang.

Baca Juga: Cari Tahu 10 Negara Terkaya di Asia Tahun 2024

1. Sopir Taksi dan Layanan Pengiriman

Mengutip GOBankingRates, peran sopir taksi atau layanan pengiriman barang akan mulai menghilang dalam sepuluh tahun ke depan. Salah satu alasannya adalah kehadiran kendaraan otonom atau kendaraan yang mampu beroperasi secara mandiri.

Brand mobil ternama seperti Tesla terbukti telah berhasil menghadirkan mobil dengan jenis itu. Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi yang semakin canggih jelas akan menyempurnakan fungsinya.

2. Agen Perjalanan

Agen perjalanan awalnya hadir untuk membantu manusia menyiapkan transportasi dan akomodasi. Namun, kehadiran layanan perjalanan digital kini mulai membuat agen perjalanan konvensional mulai ditinggalkan.

Saat ini Anda sudah bisa mencari moda transportasi serta lokasi menginap hanya lewat genggaman tangan. Dalam beberapa tahun ke depan, jasa agen perjalanan diprediksi mulai terpinggirkan.

Baca Juga: 15 Keluarga Terkaya di Dunia: Keluarga Hartono hingga Pemilik Hermes

3. Penerbit Surat Kabar dan Majalah

Hilangnya surat kabar dan majalah fisik sepertinya sudah mulai kita rasakan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini media digital jauh lebih digemari karena lebih praktis.

Dalam sepuluh tahun ke depan, media fisik diprediksi akan hilang sepenuhnya. Silakan nikmati rilisan media fisik saat ini selagi masih ada.

4. Pertambangan Batu Bara

US Career Institute menempatkan industri batu bara sebagai salah satu industri yang mulai melemah. Alasannya sederhana, sudah ada cukup banyak energi alternatif yang lebih bersih, bahkan di antara bahan bakar fosil.

Baca Juga: Daftar 5 Negara Komunis di Dunia: Ada Dua di Asia Tenggara

5. Data Entry

Pekerjaan data entry saat ini cukup digemari anak muda karena banyak ditawarkan perusahaan sebagai pekerjaan jarak jauh. Sayangnya, pekerjaan ini perlahan mulai dikuasai oleh AI.

Bukan tidak mungkin dalam sepuluh tahun ke depan tugas entri data akan digantikan sepenuhnya oleh mesin. Anda yang masih bekerja di sektor ini sebaiknya mulai menyiapkan rencana cadangan.

6. Customer Support 

Customer Support atau pelayanan pelanggan sejauh ini masih mampu dikuasai manusia, baik secara langsung dengan telepon atau melalui surat elektronik atau email.

Ke depannya, teknologi AI diprediksi sudah akan mampu mengidentifikasi masalah secara real-time lalu memberikan solusinya kepada pelanggan. Dengan ini, perusahaan sepertinya tidak akan membutuhkan karyawan manusia lagi untuk posisi ini.

Baca Juga: 10 Negara dengan Industri Terkuat di Asia, Indonesia Salah Satunya

7. Peneliti Hukum

Tak jauh beda dengan pelayanan pelanggan, jasa penelitian hukum juga diprediksi akan segera dikuasai oleh AI. 

AI yang kini semakin cerdas rasanya akan segera mampu memahami basis data hukum secara instan dan menarik hukum kasus, preseden, contoh kasus, dan penelitian hukum lainnya. Para pengacara pun tidak akan butuh lagi seorang asisten manusia karena AI mampu lebih efektif membantunya.

8. Penulis Lepas

Masih karena AI, pekerjaan penulis digital juga diprediksi akan mulai hilang dari industri. AI kini telah mampu membuat tulisan dengan berbagai jenis sesuai permintaan.

Jasa penulisan konten untuk website, media sosial, atau bahkan naskah film sepertinya akan segera dikuasai AI dalam waktu dekat.

Selanjutnya: PTBA Perkuat Angkutan Logistik Batubara

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Hari Ini (30/9) Hujan Deras, Waspada Bencana di Provinsi Ini