JAKARTA. Dalam waktu dekat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal melakukan pidato penting sebelum reshuffle kabinet. Pidato dengan istilah policy speech itu bakal disampaikan sebelum tanggal 20 Oktober. "Benar nanti akan disampaikan policy speech dari Bapak Presiden yang Insya Allah sebelum memasuki tahun ketiga pemerintahan, sebelum 20 Oktober ini," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Kamis (29/9). Tidak tanggung-tanggung, saat penyampaian policy speech tersebut bakal dihadiri seluruh pejabat Kementerian dan Lembaga, mulai level menteri sampai pejabat eselon 1. Para gubernur dari seluruh provinsi juga akan hadir. "Mungkin pihak lain yang jadi stakeholder pengambilan keputusan pemerintah," katanya. Sejauh ini kepastian kapan penyampaian policy speech masih belum jelas. Julian mengaku belum mendapatkan konfirmasi kejelasannya. "Untuk tempatnya juga masih belum tahu," katanya. Sebelumnya, salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Ryaas Rasyid mengungkapkan rencana tersebut saat SBY menggelar sidang kabinet. Saat itu agendanya mendengarkan paparan evaluasi kabinet dari kacamata Wantimpres.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Siap-siap bakal ada pidato penting SBY sebelum reshuffle
JAKARTA. Dalam waktu dekat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal melakukan pidato penting sebelum reshuffle kabinet. Pidato dengan istilah policy speech itu bakal disampaikan sebelum tanggal 20 Oktober. "Benar nanti akan disampaikan policy speech dari Bapak Presiden yang Insya Allah sebelum memasuki tahun ketiga pemerintahan, sebelum 20 Oktober ini," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Kamis (29/9). Tidak tanggung-tanggung, saat penyampaian policy speech tersebut bakal dihadiri seluruh pejabat Kementerian dan Lembaga, mulai level menteri sampai pejabat eselon 1. Para gubernur dari seluruh provinsi juga akan hadir. "Mungkin pihak lain yang jadi stakeholder pengambilan keputusan pemerintah," katanya. Sejauh ini kepastian kapan penyampaian policy speech masih belum jelas. Julian mengaku belum mendapatkan konfirmasi kejelasannya. "Untuk tempatnya juga masih belum tahu," katanya. Sebelumnya, salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Ryaas Rasyid mengungkapkan rencana tersebut saat SBY menggelar sidang kabinet. Saat itu agendanya mendengarkan paparan evaluasi kabinet dari kacamata Wantimpres.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News