KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar saham bank di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bertambah. Salah satu bank daerah akan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI tahun ini. Penawaran saham perdana dari sektor perbankan tampaknya akan marak tahun ini. Pasalnya, bank umum wajib memiliki modal inti minimal Rp 2 triliun hingga akhir 2021 sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara jumlah bank yang masih dalam kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II masih banyak. Di samping itu, banyak pula bank daerah yang sudah punya modal inti di atas Rp 2 triliun ingin melantai di bursa saham untuk memperbesar kapasitas ekspansinya ke depan. Bahkan beberapa di antaranya merencanakan IPO tersebut tahun 2020 namun terpaksa mundur karena kondisi pasar yang tidak mendukung. Tahun ini, rencana tersebut kembali dipersiapkan.
Siap-siap, bank ini akan IPO, menjual 20% saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar saham bank di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bertambah. Salah satu bank daerah akan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI tahun ini. Penawaran saham perdana dari sektor perbankan tampaknya akan marak tahun ini. Pasalnya, bank umum wajib memiliki modal inti minimal Rp 2 triliun hingga akhir 2021 sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara jumlah bank yang masih dalam kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II masih banyak. Di samping itu, banyak pula bank daerah yang sudah punya modal inti di atas Rp 2 triliun ingin melantai di bursa saham untuk memperbesar kapasitas ekspansinya ke depan. Bahkan beberapa di antaranya merencanakan IPO tersebut tahun 2020 namun terpaksa mundur karena kondisi pasar yang tidak mendukung. Tahun ini, rencana tersebut kembali dipersiapkan.