Siap-siap, berikut jadwal penerbitan enam SBN ritel pada tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut 2021, pemerintah akan kembali melanjutkan penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel. Pada tahun ini, pemerintah berencana akan menerbitkan enam SBN ritel dengan target penerbitan hingga Rp 80 triliun.

Target tersebut sebenarnya tidak jauh dari realisasi penerbitan SBN ritel sepanjang tahun lalu yang jumlahnya mencapai Rp 76,78 triliun.

Direktur SUN Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan mengingatkan bahwa jadwal penerbitan ini masih bersifat tentatif. “Jadwal penerbitan SBN ritel ini sebenarnya masih tentatif. Jadi masih sangat mungkin ada perubahan sesuai dengan pertimbangan DJPPR Kemenkeu,” ujar Deni kepada Kontan.co.id, Kamis (7/1).


Baca Juga: Covid-19 membuat utang pemerintah melonjak hingga hampir Rp 6.000 triliun

Berikut keenam jadwal SBN ritel yang rencananya akan diterbitkan oleh pemerintah pada tahun ini:

  1. SBN ritel seri ORI019 masa penawaran dijadwalkan pada 26 Januari-18 Februari 2021 dengan tanggal setelmen pada 24 Februari 2020.
  2. SBSN ritel seri SR014 masa penawaran dijadwalkan pada 26 Februari-17 Maret 2021 dengan tanggal setelmen pada 24 Maret 2021.
  3. SBN ritel seri SBR010 masa penawaran dijadwalkan pada 21 Juni-15 Juli 2021 dengan tanggal setelmen pada 22 Juli 2021
  4. SBSN ritel seri SR015 masa penawaran dijadwalkan pada 27 Agustus-15 September 2021 dengan tanggal setelmen pada 22 September 2021
  5. SBN ritel seri ORI020 masa penawaran dijadwalkan pada 27 September-20 Oktober 2021 dengan tanggal setelmen pada 27 Oktober 2021
  6. SBSN ritel seri ST008 masa penawaran dijadwalkan pada 1 November-17 November 2021 dengan tanggal setelmen pada 24 November 2021
Sebagai informasi tambahan, pemerintah pada tahun lalu telah menerbitkan enam SBN ritel yang terdiri dari 1 savings bonds ritel (seri SBR009), 2 sukuk ritel (seri ST012 dan ST013), 2 obligasi negara ritel (seri ORI017 dan ORI018), dan 1 sukuk tabungan (seri ST007).

Dari keenam produk tersebut, SR013 tercatat menjadi yang paling banyak diburu oleh masyarakat dengan jumlah pemesanan yang ditetapkan mencapai Rp 25,67 triliun.

Baca Juga: Tembus Rp 5 triliun, penjualan ST007 dinilai cukup memuaskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati