JAKARTA. Emiten pakan ternak, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akan menyebar dividen sebesar Rp 46 per saham, dengan total dividen Rp 754,31 miliar.

Jumlah tersebut setara dengan 29,8% dari perolehan laba bersih tahun 2013 yang sebesar Rp 2,53 triliun. Sementara itu, sisa laba akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan perluasan kapasitas produksi.

"Rasio dividen hampir sama dengan tahun 2012. Karena laba stagnan," ujar Direktur CPIN Ong Mei San, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (23/5). Mengacu pada harga saham CPIN saat ini Rp 3.930, dividen yield CPIN berkisar 1,17%.

Sebagai catatan saja, sepanjang tahun 2013, CPIN membukukan penjualan sebesar Rp 25,66 triliun. Jumlah ini naik sebesar 20,4% jika dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 21,31 triliun.

Laba usaha naik 3,5% pada tahun 2013 menjadi Rp 3,58 triliun, dibanding laba usaha tahun 2012 yang sebesar Rp 3,46 triliun. Namun, laba bersihnya turun dari Rp 2,68 triliun menjadi Rp 2,53 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri