KONTAN.CO.ID -DEPOK. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bahwa progres pembangunan pembangkit besar yang berada di Regional Jawa Bagian Barat terus meningkat. Bahkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Priok atau PLTGU Jawa 2 pada Juli 2018 nanti sudah bisa beroperasi sekitar 600 Megawatt (MW) dari kapasitas totalnya 800 MW. Direktur PLN Regional Jawa Barat Haryanto WS menjelaskan, saat ini ada enam proyek pembangkit listrik dengan kapasitas besar yang tengah dibangun PLN. Yakni, PLTU Muara Karang Ekspansi 500 MW, PLTGU Tanjung Priok atau PLTGU Jawa 2 dengan kapasitas total 800 MW, PLTU Lontar Unit 4 berkapasitas 3 x 315 MW, PLTU Jawa 7 berkapasitas 2x1.000 MW, PLTU Jawa 9 dan PLTU Jawa 10 berkapasitas 2.000 MW. Jika keenam pembangkit jumbo itu beroperasi, maka akan ada tambahan daya sebanyak 6.245 MW di sistem kelistrikan Jawa-Bali. Saat ini kapasitas terpasang listrik di Jawa-Bali mencapai 26.000 MW.
Siap-siap, enam pembangkit sebesar 6.245 MW siap pasok listrik nasional
KONTAN.CO.ID -DEPOK. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bahwa progres pembangunan pembangkit besar yang berada di Regional Jawa Bagian Barat terus meningkat. Bahkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Priok atau PLTGU Jawa 2 pada Juli 2018 nanti sudah bisa beroperasi sekitar 600 Megawatt (MW) dari kapasitas totalnya 800 MW. Direktur PLN Regional Jawa Barat Haryanto WS menjelaskan, saat ini ada enam proyek pembangkit listrik dengan kapasitas besar yang tengah dibangun PLN. Yakni, PLTU Muara Karang Ekspansi 500 MW, PLTGU Tanjung Priok atau PLTGU Jawa 2 dengan kapasitas total 800 MW, PLTU Lontar Unit 4 berkapasitas 3 x 315 MW, PLTU Jawa 7 berkapasitas 2x1.000 MW, PLTU Jawa 9 dan PLTU Jawa 10 berkapasitas 2.000 MW. Jika keenam pembangkit jumbo itu beroperasi, maka akan ada tambahan daya sebanyak 6.245 MW di sistem kelistrikan Jawa-Bali. Saat ini kapasitas terpasang listrik di Jawa-Bali mencapai 26.000 MW.