JAKARTA. Pemerintah memberikan sinyal akan kembali menurunkan harga BBM pekan depan seiring tren penurunan harga BBM. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Kadin MS Hidayat usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jumat (9/1). Hidayat menjelaskan, Kadin mengusulkan tarif BBM dan solar sebesar Rp 500 per liter. "Presiden belum bilang iya, tapi dari body language-nya seperti setuju. Nanti Presiden akan menyampaikan secara langsung tanggal 12 Januari, dan tanggal 15 Januari berlakunya," katanya. Hidayat menjelaskan jika pemerintah kembali menurunkan harga BBM, pelaku usaha berjanji akan berupaya menurunkan tarif angkutan umum serta menurunkan harga pangan, seperti minyak goreng curah kemasan kecil untuk masyarakat. "Penurunan BBM dan solar itu akan meringankan beban masyarakat, apalagi kalau tarif angkutan umumnya turun. Sehingga masyarakat bisa saving untuk keperluan yang lain, sehingga bisa meningkatan daya beli masyarakat," bebernya
Siap-Siap, Harga BBM Bersubsidi Akan Turun Rp 500 per Liter
JAKARTA. Pemerintah memberikan sinyal akan kembali menurunkan harga BBM pekan depan seiring tren penurunan harga BBM. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Kadin MS Hidayat usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jumat (9/1). Hidayat menjelaskan, Kadin mengusulkan tarif BBM dan solar sebesar Rp 500 per liter. "Presiden belum bilang iya, tapi dari body language-nya seperti setuju. Nanti Presiden akan menyampaikan secara langsung tanggal 12 Januari, dan tanggal 15 Januari berlakunya," katanya. Hidayat menjelaskan jika pemerintah kembali menurunkan harga BBM, pelaku usaha berjanji akan berupaya menurunkan tarif angkutan umum serta menurunkan harga pangan, seperti minyak goreng curah kemasan kecil untuk masyarakat. "Penurunan BBM dan solar itu akan meringankan beban masyarakat, apalagi kalau tarif angkutan umumnya turun. Sehingga masyarakat bisa saving untuk keperluan yang lain, sehingga bisa meningkatan daya beli masyarakat," bebernya
