Siap-siap, HOKI berencana stock split pada tanggal 18 Februari 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen beras merek Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Rencana stock split dengan rasio 1:4 itu telah mengantongi restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (27/1).

Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk Budiman Susilo mengungkapkan, saat ini HOKI tengah menunggu tanggal efektif. 

"Dari bursa itu rencananya dimulai perdagangan saham baik di pasar reguler dan negosiasi dilakukan pada 18 Februari 2021 ini," jelas Budiman dalam acara Instargram Live Fresh From Factory Mirae Asset Sekuritas  dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Kamis  (4/2). 


Baca Juga: Affinity genggam 21% saham SIDO, arah pengembangan bisnis sudah ditetapkan bersama

Budiman mengungkapkan, aksi stock split dilakukan agar saham HOKI menjadi lebih terjangkau bagi investor, terutama investor ritel. Apalagi, jumlah investor ritel di bursa sedang bertumbuh saat ini. Selain itu, stock split diharapkan dapat mendorong likuiditas saham HOKI menjadi lebih baik. 

Ia optimistis aksi ini akan menarik minat investor, apalagi HOKI memiliki komitmen untuk membagikan dividen seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja untuk tahun 2021, Budiman belum bisa membeberkan besaran dividen yang akan dibagikan. 

"Angkanya akan dibicarakan setelah RUPS yang akan datang," jelasnya lagi. Dengan adanya komitmen membagikan dividen ini, lanjut Budiman, pemegang saham HOKI tidak hanya mendapatkan keuntungan dari capital gain saja, tetapi juga dari dividen. 

Baca Juga: Tahun ini, Buyung Poetra Sembada (HOKI) bidik pertumbuhan kinerja hingga 15%

Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan hari ini Kamis (4/2) harga saham HOKI ditutup menguat 2,58% di harga Rp 995. Adapun selama seminggu dan sebulan terakhir sahamnya cenderung melorot 2,93% dan 8,72%. Akan tetapi, jika ditarik selama tiga bulan belakangan sahamnya menghijau 17,75%. 

Selanjutnya: Harga menanjak, Bukit Asam (PTBA) tetap fokus jual batubara ke pasar domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi