JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperoleh sentimen positif dari bursa global. Beberapa analis memprediksi, bursa domestik masih terus melaju pada perdagangan, Rabu (12/12).Katalis pertama IHSG datang dari Eropa. Analis MNC Securities Edwin Sebayang menerangkan, adanya data kepercayaan investor Jerman (German ZEW Confidence Indicators) bulan Desember yang melonjak cukup signifikan, menutup positif bursa Eropa. Angin segar kedua dari Amerika Serikat. Edwin juga mengatakan pelaku pasar juga masih menunggu keputusan Federal Open Market Committee (FOMC). "Ekspektasinya The Fed akan mengganti. "Operation Twist" menjadi Rencana Treasury Bond Buying sehingga The Fed tetap memompa likuiditas ke dalam ekonomi AS," jelas Edwin.Dari dalam negeri, Edwin melihat reli naik IHSG masih akan terus terdorong oleh aksi windows dressing para emiten menjelang akhir tahun. Secara teknikal, Edwin melihat adanya pola Three White Soldiers sebagai indikasi masih berlanjutnya penguatan IHSG, pada range 4.296-4.346Beberapa saham, rekomendasi Edwin hari ini, antara lain BAJA, TINS, BBCA, SMGR, ASII, BMRI, KLBF, INDF, UNTR, PTBA, LSIP, ICBP, INCO,dan ITMG.Analis Reliance Securities Christine Natasya juga berpendapat bahwa IHSG berpotensi naik. "Hanya saja, menurut saya, penguatannya akan terbatas di kisaran 4.300-4.350," ujar Christine. Dia bilang Indikator stochastic masih dalam moment bullish. Adapun beberapa saham yang disebut Christine akan melanjutkan kenaikannya seperti BMRI, LSIP, PTBA dan ADRO. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Siap-siap, IHSG diramalkan menguat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperoleh sentimen positif dari bursa global. Beberapa analis memprediksi, bursa domestik masih terus melaju pada perdagangan, Rabu (12/12).Katalis pertama IHSG datang dari Eropa. Analis MNC Securities Edwin Sebayang menerangkan, adanya data kepercayaan investor Jerman (German ZEW Confidence Indicators) bulan Desember yang melonjak cukup signifikan, menutup positif bursa Eropa. Angin segar kedua dari Amerika Serikat. Edwin juga mengatakan pelaku pasar juga masih menunggu keputusan Federal Open Market Committee (FOMC). "Ekspektasinya The Fed akan mengganti. "Operation Twist" menjadi Rencana Treasury Bond Buying sehingga The Fed tetap memompa likuiditas ke dalam ekonomi AS," jelas Edwin.Dari dalam negeri, Edwin melihat reli naik IHSG masih akan terus terdorong oleh aksi windows dressing para emiten menjelang akhir tahun. Secara teknikal, Edwin melihat adanya pola Three White Soldiers sebagai indikasi masih berlanjutnya penguatan IHSG, pada range 4.296-4.346Beberapa saham, rekomendasi Edwin hari ini, antara lain BAJA, TINS, BBCA, SMGR, ASII, BMRI, KLBF, INDF, UNTR, PTBA, LSIP, ICBP, INCO,dan ITMG.Analis Reliance Securities Christine Natasya juga berpendapat bahwa IHSG berpotensi naik. "Hanya saja, menurut saya, penguatannya akan terbatas di kisaran 4.300-4.350," ujar Christine. Dia bilang Indikator stochastic masih dalam moment bullish. Adapun beberapa saham yang disebut Christine akan melanjutkan kenaikannya seperti BMRI, LSIP, PTBA dan ADRO. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News