Siap-Siap, Kemenag Segera Cairkan BOP RA & BOS Madrasah 2024 Tahap 2



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kabar gembira untuk pengurus sekolah Raudlatul Athfal (RA) dan madrasah. Kementerian Agama (Kemenag) segera mencairkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada madrasah untuk tahap II 2024.

Proses pencairan BOP RA dan BOS madrasah ini dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Penyaluran BOS Madrasah & BOP Raudhatul Athfal 2024 di Jakarta.

Rapat tiga hari, 29 – 31 Juli 2024, yang diinisiasi Subdit Kelembagaan dan Kerjasama ini dihadiri Ketua Tim Kelembagaan dan SIM atau Tim BOS Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, Tim EMIS, serta Tim Scrum PMU MEQR (Madrasah Reform).


“Kita tengah bahas proses pencairan Tahap II BOP RA dan BOS Madrasah 2024. Kami upayakan ini bisa segera disalurkan,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, M Sidik Sisdiyanto di Jakarta, Senin (29/7/2024).

M. Sidik Sisdiyanto mengatakan, penyaluran dana BOP RA dan BOS madrasah menjadi salah satu ikhtiar Kemenag dalam mengupayakan kemajuan madrasah. Rakor digelar untuk mengevaluasi proses penyaluran BOP dan BOS pada tahap I agar bisa berjalan lebih baik dan optimal pada fase II.

Baca Juga: PPPK Tak Harus Undur Diri, Cek Formasi CPNS 2024 & Cara Buat Akun Sscasn.bkn.go.id

“Temuan yang sering terulang agar dapat diminimalisir, khususnya madrasah swasta yang penggunaan dana BOS lebih longgar. Untuk madrasah negeri ada kebijakan pembelanjaannya melalui e-purchasing, salah satu solusi untuk meningkatkan transparansi dan akuntablitas. Ini tanggung jawab kita semua untuk mengawalnya sehingga temuan-temuan terus berkurang,” pesan Sidik.

Sidik minta, pada tahap II, pembelanjaan BOS menggunakan e- purchasing, termasuk bagi madrasah swasta. Dengan sistem ini, pihaknya ingin melihat kecendrungan belanja madrasah untuk apa saja.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Papay Supriatna melaporkan bahwa rakor diselenggarakan untuk mengevaluasi terhadap penyaluran BOS Madrasah tahap I sekaligur persiapan penyaluran BOS Madrasah tahap II 2024. Evaluasi bertujuan untuk memitigasi persoalan yang terjadi dalam penyaluran BOS.

Menurut Papay, total anggaran BOP RA 2024 sebesar Rp812.156.400.000,- untuk 29.975 lembaga. Anggaran ini sudah disalurkan pada Tahap I sebesar Rp405.712.500.000 (49,95%).

“Untuk tahap II, anggaran sebesar Rp406.443.900.000. Dari jumlah itu, ada Rp89.246.787.000 atau 21,96% yang statusnya masih terblokir automatic adjustment,” sebut Papay.

Untuk dana BOS Madrasah 2024, teralokasikan Rp8.252.721.844.000 untuk madrasah swasta. Jumlah ini terdiri atas Rp3.447.462.914.000 alokasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta; Rp.3.051.960.690.000,- alokasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta, dan Rp1.753.298.240.000,- alokasi Madrasah Aliyah (MA) Swasta.

“Total Penerima BOS TA 2024 sebanyak 50.494 Madrasah, terdiri atas 24.496 MI, 17.182 MTs, dan 8.816 MA,” ucap Papay.

Pada tahap I, Anggaran BOS Madrasah sudah tersalurkan sebesar Rp.4.122.235.750.000,- atau 49.95%. Untuk Tahap II, dana tersedia sebesar Rp4.092.425.710.860,-, dan 2,5 triliun di antaranya masih dalam status blokir Automatic Adjusment.

Baca Juga: Layanan Pulih Usai Diserang Hacker, Cara Buat Paspor 2024 Online & Bayar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto