KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan pentingnya integrasi data nasional, khususnya antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sebagai langkah untuk mempersempit shadow economy atau ekonomi bayangan di Indonesia. Analis Kebijakan Muda Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan (DJPSK) Dewa Putu Ekayana menjelaskan bahwa integrasi NIK-NPWP akan menjadi fondasi penting untuk melacak aktivitas ekonomi yang selama ini belum tercatat secara resmi. Dengan sistem tunggal ini, pemerintah dapat memetakan lebih akurat pelaku ekonomi, terutama di sektor informal dan pelaku UMKM yang belum terdaftar
Siap-siap, Kemenkeu Mulai Lacak Shadow Economy Lewat Data Kependudukan
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan pentingnya integrasi data nasional, khususnya antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sebagai langkah untuk mempersempit shadow economy atau ekonomi bayangan di Indonesia. Analis Kebijakan Muda Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan (DJPSK) Dewa Putu Ekayana menjelaskan bahwa integrasi NIK-NPWP akan menjadi fondasi penting untuk melacak aktivitas ekonomi yang selama ini belum tercatat secara resmi. Dengan sistem tunggal ini, pemerintah dapat memetakan lebih akurat pelaku ekonomi, terutama di sektor informal dan pelaku UMKM yang belum terdaftar