CHICAGO. Harga jagung dan kedelai kemungkinan akan meningkat seiring dengan cuaca yang kering dan panas minggu ini akan mengancam hasil tanam di AS, negara penghasil sekaligus eksportir terbesar di dunia untuk jagung maupun kedelai. Sebanyak 12 dari 19 trader maupun analis yang disurvei Bloomberg dari Chicago hingga Tokyo pada akhir pekan lalu menyatakan, harga jagung kemungkinan akan meningkat. Sementara itu, 10 dari 18 responden memprediksi harga kedelai akan mulai reli. Minggu lalu, harga kontrak jagung untuk pengiriman Desember naik 2,1% menjadi US$ 4,36 per bushel di Chicago Board of Trade. Harga kedelai untuk pengiriman November sempat anjlok 3,8% menjadi US$ 10,04 per bushel, penurunan pertama dalam empat minggu terakhir ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Siap-siap, minggu ini harga jagung dan kedelai naik
CHICAGO. Harga jagung dan kedelai kemungkinan akan meningkat seiring dengan cuaca yang kering dan panas minggu ini akan mengancam hasil tanam di AS, negara penghasil sekaligus eksportir terbesar di dunia untuk jagung maupun kedelai. Sebanyak 12 dari 19 trader maupun analis yang disurvei Bloomberg dari Chicago hingga Tokyo pada akhir pekan lalu menyatakan, harga jagung kemungkinan akan meningkat. Sementara itu, 10 dari 18 responden memprediksi harga kedelai akan mulai reli. Minggu lalu, harga kontrak jagung untuk pengiriman Desember naik 2,1% menjadi US$ 4,36 per bushel di Chicago Board of Trade. Harga kedelai untuk pengiriman November sempat anjlok 3,8% menjadi US$ 10,04 per bushel, penurunan pertama dalam empat minggu terakhir ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News