KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 17 Maret 2023 berpotensi naik. Saat IHSG akan naik, investor perlu mencermati saham pilihan berikut. Prediksi IHSG hari ini menguat setelah mengalami tekanan dalam tiga hari terakhir. Pada penutupan perdagangan Kamis (16/3), IHSG melemah 0,94% atau 62,41 poin ke level 6.565,73. Prediksi IHSG hari ini meningkat karena sejumlah sentimen positif. Salah satu sentimen positif datang dari bursa Amerika Serikat (AS) yang baru saja menutup perdagangan pagi ini waktu Indonesia.
Wall Street rebound setelah sektor keuangan bangkit usai beberapa pemberi pinjaman terbesar di Amerika Serikat (AS) menyelamatkan First Republic Bank. Kamis (16/3), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 371,98 poin atau 1,17% menjadi 32.246,55, indeks S&P 500 menguat 68,35 poin atau 1,76% ke 3.960,28 dan Nasdaq Composite menguat 283,23 poin atau 2,48% ke 11.717,28. Selain sektor keuangan, sektor teknologi juga berkontribusi pada penguatan dan membantu mendorong indeks Nasdaq ke kinerja terkuatnya sejak 2 Februari 2022. Pada sesi kali ini, sentimen masih berasal dari kisah perbankan regional AS setelah kenaikan suku bunga 50 basis poin yang dilakukan European Central Bank (ECB), yang pada hari sebelumnya yang meredam sentimen investor yang sudah dirugikan oleh kekhawatiran krisis perbankan. Institusi keuangan, termasuk JP Morgan Chase & Co dan Morgan Stanley, mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa mereka akan menyetor hingga US$ 30 miliar ke pundi-pundi First Republic Bank untuk menstabilkan kondisi perusahaan. Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya melihat IHSG terimbas sentimen negatif dari bursa global seiring kekhawatiran investor terhadap dampak kolapsnya SVB yang juga akan mengancam bank besar di Eropa seperti Credit Suisse. Cheril mencermati pelaku pasar akan khawatir dampaknya meluas dan membuat perekonomian global melambat sehingga harga komoditas semakin menurun akibat permintaan yang melemah. “Dari dalam negeri sebenarnya sentimennya positif, BI menahan suku bunga sesuai perkiraan pasar,” kata Cheril. Cheril memprediksi IHSG sudah jenuh jual sehingga ada potensi
rebound di jangka pendek. Cheril memprediksi IHSG Jumat (17/3) berpotensi konsolidasi menguat dalam area
support pada level 6.550 dan
resistance pada level 6.630.
Baca Juga: IHSG Turun 3 Hari Beruntun ke Level Terendah Sejak Desember 2021 Senada dengan Cheril, Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti memprediksi IHSG Jumat (17/3) akan berpotensi menguat terbatas pada rentang area
support di level 6.519 dan
resistance di level 6.654. Adapun potensi penguatan IHSG ini disinyalir dampak dari kebijakan moneter dalam negeri yang dipertahankan stabil dan kinerja kredit yang masih terpantau meningkat. Desy juga menyebutkan adanya sentimen luar negeri dari rilis beberapa laporan yang mempengaruhi pergerakan IHSG. “Laporan pasar tenaga kerja dan kinerja industri AS, laporan inflasi Uni Eropa serta perkembangan terkini atas gejolak pasar keuangan global akibat isu likuiditas,” ujarnya. Secara teknikal, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, IHSG membentuk pola
three black candles bersamaan dengan pelemahan Kamis (16/3). Pola ini diikuti dengan pelebaran
negative slope pada MACD. “Hal-hal tersebut mengindikasikan potensi
bearish lanjutan, perhatikan
support critical level selanjutnya di 6.480-6.500,” kata Valdy. Sentimen negatif utama penurunan IHSG yang berasal dari kekhawatiran meluasnya dampak penutupan Silicon Valley Bank (SVB) terhadap sektor keuangan di luar AS. Kondisi ini terjadi di tengah spekulasi pasar terhadap kenaikan Fed Funds Rate sebesar 25 bps dalam Federal Open Market Committee (FOMC) meeting Rabu (22/3).
Baca Juga: Musim Pembagian Dividen Tiba, Mana yang Menarik Bagi Investor? Di tengah spekulasi tersebut, RDG Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% pada Kamis (16/3). Akibatnya, nilai tukar rupiah melemah sebesar 0,07% ke Rp 15.371 per dolar AS di Kamis (16/3) sore.
Dengan ini, Valdy memprediksi IHSG Jumat (17/3) akan bergerak pada area
support 6.480 dan
resistance 6.650. Valdy merekomendasikan saham-saham defensif dan terkait konsumen seperti
INDF,
ICBP,
SIDO,
MAPI,
TLKM, dan
ASII. Cheril merekomendasikan saham
SIDO,
AUTO,
SMKM, dan
TPIA. Sementara Desy merekomendasikan saham
BBNI,
TLKM, dan
MIKA. Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan hari ini. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto