Siap-siap, Rasio Pembagian Dividen BRI (BBRI) Berpotensi Naik Tinggi Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berpotensi membagikan dividen dengan rasio tinggi tahun depan. Adapun rasio pembayaran dividen perseroan tahun ini dari laba tahun 2021 mencapai 85%. 

Sinyal kenaikan dividen payout ratio itu dikeluarkan oleh Sunarso, Direktur Utama BRI. Permodalan BRI saat ini sudah sangat kuat pasca rights issue tahun lalu yang tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 25% per Juni 2022.

Sementara CAR yang sehat itu  sudah cukup 17%-18%. Dengan level tersebut, sudah cukup kuat dalam menampung  kemungkinan risiko yang dihadapi akan bank.

"Dengan kondisi CAR tersebut maka terkait dengan dividen dalam dua tiga tahun ke depan, berapa pun laba yang BRI dapat, tidak ada lagi alasan untuk mengalokasikan sebagai laba ditahan," kata Sunarso, Selasa (13/9).

Baca Juga: BTPN Syariah (BTPS) akan Naikkan Rasio Dividen Tahun Depan

Dari hasil rights issue yang digelar BRI tahun lalu dalam rangka pembentukan holding ultra mikro, perseroan berhasil meraup dana dari investor sebesar Rp 41 triliun membuat CAR perseroan meningkat pesat. 

Sepanjang semester I 2022, BRI telah berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 24,8 triliun. Itu melonjak 98% dari periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY). Sunarso memperkirakan tahun ini BRI akan bisa meraup keuntungan lebih dari Rp 40 triliun. 

Ia menambahkan, rasio keuangan BRI saat ini sangat kuat. Menurutnya, tantangan perseroan ke depan adalah bagaimana meningkat rasio pengembalian modal atau return on equity (RoE). 

"Tantangan saya sebagai dirut saat ini adalah bagaimana me-leverage capital yang besar itu supaya lebih produktif, mencari likuiditas dan menyehatkan RoE," ujar Sunarso. 

Baca Juga: Kabar Gembira, BNI akan Naikkan Rasio Pembagian Dividen Tahun Depan dari Laba 2022

Tahun ini,BRI sudah membagikan dividen 85% dari perolehan laba bersih konsolidasi tahun 2021 sebesar Rp 31,6 triliun sebagai dividen tunai. Total dividen tunai yang akan diberikan kepada pemegang saham mencapai Rp 26,4 triliun. 

Pembagian dividen tersebut ekuivalen dengan Rp 174,23 per saham, naik dari dividen Rp 98,9 per saham pada tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi