KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. 

Direktur Utama Sumber Global Energy, Welly Thomas, mengatakan, selain untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan, pembagian dividen saham ini juga merupakan bentuk apresiasi SGER atas kepercayaan investor terhadap fundamental SGER.

“Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap pemegang saham, pembagian dividen saham ini juga diharapkan agar jumlah saham SGER yang beredar di pasar akan semakin meningkat, sehingga perdagangan saham SGER di Bursa Efek Indonesia akan menjadi lebih likuid,” terang Welly, Senin (25/9). 

Baca Juga: Pembagian Dividen Saham Bisa Tingkatkan Likuiditas Saham Sumber Global Energy (SGER)

Adapun Direksi SGER dengan persetujuan Dewan Komisaris mengusulkan membagikan dividen saham sebanyak 264.443.583 saham baru sebagai dividen saham. Jumlah tersebut setara dengan total nilai Rp 590,46 miliar.

Dividen saham ini berasal dari saldo laba Sumber Global Energy untuk tahun buku 2022 yang belum ditentukan penggunaannya. 

Rasio pembagian dividen saham sebesar 16:1, yakni untuk enam belas saham lama akan memperoleh satu dividen saham. Pembagian dividen saham kepada pemegang saham dilakukan dengan pembulatan ke bawah (round down).

Baca Juga: Sumber Global Energy (SGER) Bagikan Dividen Saham Senilai Rp 590,5 Triliun

SGER tidak akan mengeluarkan saham yang tidak dapat ditentukan kepemilikannya (saham sisa). 

Jumlah saham yang akan dibagikan ditentukan berdasarkan harga pasar saham pada penutupan perdagangan satu hari sebelum RUPS. Sehingga, harga saham sama dengan harga pasar saham SGER pada penutupan perdagangan satu hari bursa sebelum tanggal keterbukaan informasi pembagian dividen saham tertanggal 22 September 2023, yaitu sebesar Rp 2.300.

Untuk itu, SGER bermaksud untuk mengusulkan rencana pembagian dividen saham ini melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober 2023.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pembagian dividen saham oleh SGER tentu menjadi sentimen yang menarik bagi para investor. Namun demikian, mengingat pembagian dividen saham tersebut sifatnya masih rencana dan akan diusulkan dalam RUPSLB akhir Oktober 2023, Herditya mengimbau investor tetap harus mencermati perkembangan pasar yang terjadi.

Baca Juga: SGER Kembali Bersiap Memberikan Dividen Lagi

Asal tahu, saham SGER melaju cukup kencang belakangan ini. Memang, saham SGER sudah menguat 250,77% sejak awal tahun alias secara year-to-date (ytd).

Laju saham SGER yang liar membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memberlakukan penghentian sementara alias suspensi perdagangan SGER pada Jumat (22/9) dan dibuka kembali mulai perdagangan Senin (25/9).

Usai dibuka, saham SGER cenderung bergerak di zona merah. Herditya menyebut, secara time frame besar, pergerakan SGER masih berada di fase uptrend nya. Namun demikian, pada pergerakan hingga akhir sesi pertama perdagangan Senin (25/9),  volume yang terbentuk tidak begitu besar.

Baca Juga: Apresiasi Pemegang Saham, Sumber Global Energy (SGER) Akan Bagikan Dividen Saham

Dapat dicermati dari sisi indikator, baik MACD maupun Stochastic, dimana sinyal keduanya meskipun berada di area positif tetapi sudah cukup melandai. “Waspadai akan adanya pembalikan arah dari SGER,” terang Herditya, Senin (25/9).

Terhadap saham SGER, Herditya merekomendasikan speculative buy dengan rentang support Rp 2.140 dan resistance Rp 2.350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli